Man. United menghasilkan kemenangan meyakinkan atas Real Sociedad di Old Trafford untuk memesan tiket ke perempat final Liga Europa. United menang 4-1 pada Kamis (13/3) dalam leg 2 ronde 16 besar yang diwarnai tiga penalti.
Ajang Penyelamat Musim.
Seiring kiprah di Premier League yang jeblok, United layak tampil habis-habisan di Liga Europa. Ajang ini mejadi satu-satunya harapan buat Iblis Merah untuk meraih gelar guna menyelamatkan musim.
Hasil 1-1 leg 1 di San Sebastian masih positif untuk ambisi itu, tapi United tampak tak ingin mengambil risiko dengan menguasai permainan. Penguasaan bola United sebesar 60%. Iblis Merah membuat 10 tembakan ke gawang dari 20 percobaan, sementara Sociedad membuat 3 shot on goal.
Kejutan La Real.
Kemenangan akan mengantarkan pencatatnya ke delapan besar. Sociedad pun mengejutkan publik Old Trafford ketika memimpin saat laga baru berjalan 10 menit. Wasit memberikan penalti setelah Mathijs de Ligt melanggar Mikel Oyarzabal. Pemain Spanyol itu membawa La Real unggul dari titik putih.
Reaksi Cepat, 2 Hadiah Penalti.
The Red Devils segera merespons. Keunggulan Sociedad hanya bertahan enam menit. Penalti untuk United setelah Igor Zubeldia menjatuhkan Rasmus Hojlund. Bruno Fernandes sukses menjalankan tugas algojo. Sang kapten kembali menjebol gawang Sociedad lima menit setelah restart usai pelanggaran Aritz Elustondo terhadap Patrick Dorgu.
Merah Aramburu.
United semakin di atas angin setelah Sociedad mesti bermain dengan 10 pemain. Pemain pengganti Sociedad, Jon Aramburu, mendapat kartu merah hanya tujuh menit setelah masuk pada menit ke-56. Meski demikian, gol baru muncul di bagian akhir duel.
Fair Play, Patrick!
United sebenarnya mendapatkan penalti ketiga pada menit ke-85 setelah wasit menganggap Dorgu dijatuhkan bek Sociedad, Hamari Traore. Namun, sang pemain muda meminta penalti dibatalkan karena melihat Traore membuat tekel bersih mengenai bola lebih dulu. Fair play, Dorgu!
“Hal yang bagus. Saya bangga kepadanya,” puji Ruben Amorim usai laga dikutip BBC.
Hattrick Tukang Angkut Tim.
Fernandes mungkin sudah berharap bisa mencetak tiga gol dari titik putih sebelum pengakuan Dorgu. Namun, gelandang serang asal Portugal itu akhirnya bisa mencetak gol ketiganya dua menit setelah anulir penalti. Alejandro Garnacho menjadi pemberi assist untuk kapten yang terus menggendong timnya.
Kompatriot sang kapten, Diogo Galot, menggenapkan kemenangan Red Devils semenit memasuki injury time. Sang bek sayap memanfaatkan operan Rasmus Hojlund.
Rashford 5 Tahun Lalu.
Hattrick Fernandes itu menjadi yang pernah dibuat pemain United di kompetisi antarklub Eropa sejak 2020. Lima tahun lalu itu, Marcus Rashford membuat trigol saat melawan RB Leipzig di Liga Champion.
Mantan Tunggal, Inggris Terbanyak.
Tersingkirnya Ajax di tangan Eintracht Frankfurt membuat United satu-satunya mantan juara Liga Champion yang tersisa di Liga Europa. Sementara, dengan lolosnya Tottenham, Inggris menjadi negara dengan wakil terbanyak.
Hasil ini memberikan catatan apik buat United. Iblis Merah menjadi satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan di ajang Eropa musim ini. Lebih lanjut, Red Devils belum pula terkalahkan di lima pertandingan terakhirnya. United akan menghadapi Lyon. Leg 1 dihelat di Stade Gerland.
Tidak Diberi Kesempatan Bersaing.
Wasit mendapatkan kritik pedas dari Sociedad usai laga. “Kejam, saya bahkan tak tahu cara menjelaskannya tanpa membuat alasan. United memang lebih baik, tapi saya lebih senang kalau bisa bersaing secara adil. Kami tak bisa menyalahkan pemain. Wasit tidak membiarkan kami bersaing padahal kami memulai laga dengan baik,” ucap pelatih La Real, Imanol Alguacil, kepada Diario AS seperti dikutip Football Espana.
View this post on Instagram