Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Allianz Stadium, Kamis (15/6). Kegagalan mengeksekusi peluang di awal pertandingan menjadi salah satu faktor kekalahan tim asuhan Patrick Kluivert ini.
Tim Garuda sebenarnya memiliki kesempatan emas di menit awal melalui tendangan penalti Kevin Diks. Sayangnya, bola hasil tendangannya menghantam tiang gawang. Peluang lain juga datang melalui sundulan Jay Idzes, tetapi berhasil digagalkan oleh aksi spektakuler kiper Australia, Mat Ryan.
Australia, yang tampil tanpa sejumlah pemain kunci seperti Harry Souttar dan Riley McGree karena cedera, justru mampu memanfaatkan momentum. Martin Boyle membuka keunggulan tuan rumah melalui tendangan penalti di menit ke-12 setelah intervensi VAR. Dua menit berselang, Nishan Velupillay menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan umpan matang Adam Taggart.
Jackson Irvine, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan, memperbesar keunggulan Australia menjadi 3-0 di menit ke-34. Ia memanfaatkan bola muntah setelah penyelamatan kiper Maarten Paes. Di babak kedua, Lewis Miller dan Irvine kembali membobol gawang Indonesia melalui tendangan sudut Craig Goodwin. Satu-satunya gol balasan Indonesia dicetak oleh Ole Romeny di menit-menit akhir pertandingan.
BACA JUGA: New Trafford Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah Inggris, Dipercepat Kalau Perlu
AKAN BERBEDA
Meski meraih kemenangan besar, kapten Australia Mat Ryan mengaku tidak sepenuhnya puas. “Sejujurnya, skor akhir sedikit menguntungkan kami. Di awal pertandingan, mereka memiliki dua peluang besar. Jika mereka memanfaatkan salah satunya, pertandingan bisa saja berbeda,” ujar kiper berusia 32 tahun itu.
Ryan menekankan pentingnya momentum dalam olahraga. “Kami telah memulai momentum kemenangan di jendela FIFA yang penting ini. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk terus berkembang,” tambahnya.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Kalah Telak di Australia, Patrick Kluivert: Kami Berjuang Seperti Singa
KOKOH
Kemenangan ini mengokohkan posisi Australia di peringkat kedua Grup C dengan 10 poin, unggul empat poin dari Indonesia yang berada di posisi keempat. Tuan rumah masih menyisakan tiga pertandingan, termasuk laga tandang melawan Tiongkok pada Selasa (19/6).
Sementara itu, Arab Saudi dan Tiongkok, yang akan bertemu di Riyadh, serta Bahrain yang akan menghadapi Jepang di Saitama, sama-sama mengantongi enam poin. Jepang, yang memimpin klasemen, akan memastikan tiket ke Piala Dunia jika menang atas Bahrain.
Hanya dua tim teratas yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat ketiga dan keempat harus melalui babak kualifikasi Asia tambahan.
TANTANGAN BERAT
Kekalahan ini semakin menegaskan tantangan berat yang dihadapi Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda yang ditunjuk pada Januari 2025 ini harus segera membenahi performa Tim Garuda. Indonesia akan menjalani laga krusial melawan Bahrain minggu depan di Jakarta. Pertandingan tersebut menjadi penentu bagi upaya Indonesia meraih tiket Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan pada 1945.
Di sisi lain, Australia tampil solid meski tanpa sejumlah pemain andalan. Mereka mampu mengatasi tekanan di awal pertandingan dan memastikan kemenangan besar di hadapan pendukungnya. Pertandingan ini juga menegaskan dominasi Australia atas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
View this post on Instagram