Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3) malam. Jelang pertandingan, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, menyoroti banyaknya pemain diaspora di skuad Garuda.
Talajic mengakui telah mempelajari perkembangan timnas Indonesia dan menyayangkan ketergantungan tim tersebut pada pemain keturunan Eropa. Seperti diketahui, timnas Indonesia baru saja menambah empat pemain diaspora: Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero.
“Saya terus memantau Indonesia dan selalu melihat pemain baru setiap pertandingan—kebanyakan dari Belanda atau Inggris, bukan dari lokal,” ujar pelatih asal Kroasia itu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3).
“Negara ini memiliki lebih dari 270 juta penduduk, tapi justru pemain naturalisasi yang dominan. Tidak ada yang salah secara aturan, tapi ini cukup menarik. Kami tetap menghormati mereka dan siap bertarung untuk kemenangan,” tambahnya.
BACA JUGA: Statistik Mentereng Bojan Hodak Bersama Persib Bandung, Sukses Kalahkan 20 Tim di Liga 1
ENGGAN BAHAS
Pada laga sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2. Soal laga tersebut, Talajic enggan berkomentar panjang lebar. Ia mengatakan fokusnya hanya pada pertandingan besok.
“Saya tidak ingin mengomentari apa yang Anda katakan tentang pertandingan terakhir. Itu adalah waktu yang lalu, saya lupa semuanya pada hari ini,” kata Talajic
“Kami sedang fokus pada pertandingan ini. Seperti yang saya katakan, kami menghormati tim nasional Indonesia, tetapi kami akan datang dengan kekuatan penuh. Anda akan melihat besok bagaimana kita bermain,” lanjutnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa tensi pertandingan akan panas. Selain sama-sama berburu poin, kedua tim masih menyimpan memori pertandingan sengit di Riffa.
MENAKJUBKAN
Hasil pertandingan di Bahrain Oktober silam telah membuat publik Indonesia geram dengan timnas Bahrain. Meski demikian, Talajic menilai sambutan masyarakat Indonesia terhadap timnya cukup baik.
Hal itu juga seakan berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di media sosial. Pasalnya di media sosial tak sedikit yang marah dengan hasil tersebut karena dirasa dicurangi oleh wasit.
“Saya bisa mengucapkan terima kasih kepada Indonesia Football Federation (PSSI) untuk sambutan yang baik di sini untuk kami. Juga terima kasih kepada orang Indonesia yang membuat atmosfer yang sangat menakjubkan dengan kami di hotel, stadion, para pewarta, semuanya baik-baik saja,” ujar pelatih asal Kroasia itu.
“Anda tahu, itu yang orang berbicara tentang media sosial. Ayo, itu bukan orang Indonesia sebenarnya. Saya tahu Anda adalah orang yang baik. dan kami sangat menikmati waktu kami di sini dan insya Allah besok setelah pertandingan juga kami akan menikmati,” tambahnya.
DUKUNGAN
Pada laga nanti membuat Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak turut berkomentar. Ia mengaku cukup mengenal Talajic dan tahu cara bermain mereka. Kendati demikian, Bojan tetap mendukung timnas Indonesia. Hodak pun memberi analisis tentang kekuatan Bahrain.”Tim mereka sangat terorganisir di pertahanan dan punya serangan balik mematikan,” kata Hodak.
Namun, ia yakin dukungan suporter Indonesia di GBK bisa menjadi faktor penentu. “Bermain di depan puluhan ribu suporter akan memberi energi besar. Ini laga wajib menang bagi Indonesia,” tegasnya.
Pertandingan ini menjadi ujian besar bagi timnas Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka tak hanya bergantung pada pemain diaspora, tapi juga mampu tampil solid sebagai tim.
View this post on Instagram