Berbekal kemenangan 1-0 kala bertandang ke Real Sociedad di leg pertama semifinal Copa del Rey, Real Madrid harusnya lebih mudah mengatasi lawan kala ganti menjadi tuan rumah di leg kedua, Rabu (2/4).
Yang terjadi justru sebaliknya. Publik Santiago Bernabue harus dibuat deg-degan terlebih dahulu. Sociedad menggebrak dengan lebih dulu mencetak gol pembuka lewat Ander Barrenetxea (menit 15’). Madrid menyamakan kedudukan lewat gol Endrick (30’). Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Khusus bagi Endrick, gol tersebut membuat koleksi golnya bertambah menjadi lima gol di ajang Copa del Rey musim ini. Catatan positif itu sekaligus menempatkannya sebagai pengoleksi gol kedua terbanyak Madrid dalam satu musim Copa del Rey setelah Cristiano Ronaldo (7 gol di musim 2012/13).
*Kejar-kejaran gol
Usai jeda, Sociedad bahkan sanggup mencetak dua gol lewat gol bunuh diri David Alaba (72’) dan striker andalan mereka, Mikel Oyarzabal (80’). Agregat 3-2 untuk tim tamu.
Tertinggal agregat 2-3, pasukan Carlo Ancelotti tak panik. Mereka juga sanggup membalas dua gol hanya dalam rentang empat menit, yakni lewat Jude Bellingham (82’) dan Aurelien Tchouameni (86’).
Berkat tambahan dua gol tersebut, Los Blancos kembali memimpin agregat 4-3. Namun, di saat kemenangan sudah di depan mata, Oyarzabal kembali mencetak gol di menit 90+3’.
Menurut Opta, Sociedad menjadi tim kedua (setelah Barcelona), yang mampu mencetak empat gol di Santiago Bernabue dalam tiga pertemuan terakhir di abad ke-21.
Laga pun berlanjut ke babak tambahan. Di babak ini, kejelian Ancelotti berbicara. Ia melakukan empat pergantian pemain. Antonio Rudiger, Fran Garcia, Brahim Diaz, dan Arda Guler.
Strategi itu berbuah manis. Lewat sundulan, Rudiger sukses mencetak gol penentu kemenangan berkat assist Guler, lima menit jelang babak adu penalti.
Gol itu merupakan gol sundulan ketiga yang dibuat Rudiger di sepanjang musim ini (semua ajang). Menurut Opta, tak ada bek-bek La Liga lain di musim ini yang mampu mencetak gol lebih banyak dari pemain asal Jerman tersebut.
Di final, Madrid bakal bertemu pemenang antara Atletico Madrid dan Barcelona. Kedua tim bertanding, Kamis (3/4). Di leg pertama, Barca ditahan imbang 2-2 kala menjamu Atletico.
Ini merupakan kali kedua Madrid lolos ke final Copa del Rey dalam tiga tahun terakhir. Dua tahun lalu (musim 2022/23), mereka sukses ke tangga juara usai menaklukkan Osasuna 2-1.
“Laga tadi berlangsung sungguh menarik dengan banyak kesalahan mendasar, tapi juga banyak hal-hal bagus. Hasilnya akhirnya sungguh menyenangkan karena kami sukses mencapai target. Kami tak pernah menyerah, apalagi di depan pendukung sendiri,” ujar Ancelotti dalam sesi jumpa pers usai laga.
===
View this post on Instagram