Madura United meraih kemenangan 1-0 atas Persija Jakarta dalam laga tunda pekan ke-27 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Minggu (6/4) malam. Gol tunggal dicetak oleh striker asing Miljan Škrbic melalui eksekusi penalti pada menit ke-42, sekaligus menjadi gol pertamanya di Liga 1 musim ini.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, mengakui pertandingan berlangsung ketat. “Pertandingan sangat berat. Permainan kedua tim seimbang. Ada momen yang kami kontrol, dan ada momen mereka yang kontrol pertandingan. Kini, kami bisa menang dengan satu gol. Kami bersyukur,” ujarnya.
Kemenangan ini membawa Madura United (27 poin) menggeser Persis Solo di posisi ke-14 klasemen, sekaligus menjauh dari zona degradasi. Ibrahim Sanjaya, pemain lokal Madura United, menyebut hasil ini berkat kerja keras tim dan dukungan suporter. “Pertama-tama, ucap syukur untuk tiga poin hari ini. Semua berkat kerja keras semua pemain di dalam dan luar lapangan. Terima kasih juga buat suporter atas dukungannya, sungguh sangat luar biasa,” tuturnya.
Miljan Škrbic: Gol Debut dan Motivasi Ganda
Miljan Škrbic, striker asal Serbia, mengungkapkan kebahagiaannya atas gol pertamanya bersama Madura United. Pemain berusia 25 tahun itu juga bertekad membantu timnya di dua kompetisi: Liga 1 dan AFC Challenge League, di mana Madura United telah melaju hingga semifinal. “Saya lebih semangat. Saya mau bantu tim di Liga 1 atau di AFC Challenge League. Ini sangat menambah motivasi saya terus berkontribusi untuk Madura United. Dukung kami terus,” kata Škrbic.
Sejak bergabung pada putaran kedua Liga 1 2024/25, Škrbic telah tampil enam kali, termasuk dalam kemenangan atas Persija, PSIS Semarang, dan Persis Solo, serta hasil imbang melawan PSBS Biak dan Persita Tangerang.
BACA JUGA: Pelatih Yaman Samer Saleh Mengaku Buta dengan Kekuatan Timnas U-17 Indonesia
Persija: Kartu Merah Jadi Penentu
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menyoroti kartu merah yang merugikan timnya. “Pertandingan yang sulit bermain dengan 10 pemain. Di babak pertama saat main 11 vs 11, permainan ketat dan bisa kami kontrol. Mereka memiliki peluang dari tembakan, dan kami memiliki peluang lewat sundulan Hansamu,” kata Pena.
“Setelah itu, kami mendapatkan kartu merah yang seharusnya tak terjadi. Ini kesalahan kami. Pengulangan dari laga terakhir. Kami mendapatkan lima kartu merah dari tujuh pertandingan terakhir. Kami harus bertanggung jawab dan menghindari kesalahan-kesalahan seperti itu,” tambahnya.
Hanif, pemain Persija yang mendampingi Pena dalam konferensi pers, turut meminta maaf kepada suporter. “Dari saya mewakili pemain, mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa bawa poin ke rumah. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi hasilnya tidak seperti yang kami inginkan. Ini cukup jadi pelajaran bagi kami. Seperti yang pelatih bilang, kami harus ambil tanggung jawab ini dan belajar agar ke depannya lebih baik lagi,” ucap Hanif.
Selanjutnya Madura United kini bersiap menghadapi Preah Khan Svay Rieng FC (Kamboja) di leg pertama semifinal AFC Challenge League pada Kamis (10/4). Sementara Persija Jakarta akan berusaha bangkit di laga selanjutnya untuk mempertahankan posisinya di papan tengah klasemen Liga 1.
View this post on Instagram