Paris Saint-Germain begitu mendominasi laga kala menjamu Aston Villa di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2024/25, Kamis (10/4).
Publik Parc des Princes memang sempat terdiam kala Villa lebih dulu unggul lewat gol serangan balik yang dituntaskan Morgan Rogers.
Pasalnya, gol itu lahir dari satu-satunya tembakan on-target (dari 2 percobaan) yang dibuat tim tamu sebelum turun minum. Bandingkan dengan PSG yang mampu melepaskan 15 tembakan (6 on-target) dalam rentang waktu serupa.
Keunggulan Villa cuma bertahan kurang dari lima menit. Winger PSG yang tengah naik daun, Desire Doue, unjuk gigi.
Berawal dari akselerasi individunya di sisi kanan pertahanan Villa, Doue – meski sambil oleng karena disergap lawan – masih sanggup menghujamkan tembakan keras ke pojok kiri gawang Emiliano Martinez.
Gol penyama kedudukan itu membuat PSG bisa kembali dengan mudah mendikte permainan Villa di babak kedua. Buktinya, anak-anak asuh Luis Enrique bisa menambah dua gol lewat Khvicha Kvaratskhelia (49’) dan Nuno Mendes (90+2’).
Situs resmi UEFA memang menobatkan Kvaratskhelia sebagai Man of the Match. Tapi, performa Doue juga tak boleh dikesampingkan.
Beberapa situs penyuplai data statistik laga seperti Flashscore dan Givemesport bahkan memberikan nilai tertinggi untuk rating penampilan Doue.
Lantas, benarkah Doue memang spesial? Jika mengacu pada performanya belakangan ini, jawabannya iya. Sudah lima gol ia cetak di empat laga terakhir.
Golnya ke gawang Villa dini hari tadi juga mengantarnya masuk dalam buku sejarah. Ia resmi menjadi pemain asal Prancis ketiga yang sanggup mencetak gol di babak perempat final Liga Champions, sebelum menginjak usia 20 tahun.
Duoe yang baru akan berulang tahun ke-20 pada bulan Juni mendatang, menyusul dua seniornya, Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
3 – Français buteurs en quart de finale de Ligue des Champions avant leurs 20 ans :
– Kylian Mbappé (3)
– Ousmane Dembélé
– 🆕 Désiré DouéTrio. pic.twitter.com/GR7AQFx9by
— OptaJean (@OptaJean) April 9, 2025
*Mulai produktif semenjak Natal: (12 gol, 12 assist)
Doue bergabung dari Rennes ke PSG jelang bergulirnya musim ini. Harga yang dibayarkan PSG bahkan cukup fantastis, yakni sekitar 50 juta euro di luar bonus.
Jika menilik ke situs Transfermarkt, harga Doue kini di pasaran berada di kisaran 65 juta euro. Di antara pemain-pemain top eropa berusia di bawah 20 tahun, nilai itu cuma kalah besar dibanding trio bintang muda Barcelona, Lamine Yamal (180 juta), Pau Cubarsi (70 juta), dan Gavi (70 juta).
Untuk bergabung ke PSG, Doue juga menolak pinangan klub raksasa Jerman yang sudah lama meminatinya, Bayern Munich.
Proses transfer Doue cukup menyita perhatian karena PSG sebenarnya lebih fokus mendekati Kvaratskhelia di bursa transfer musim panas silam. Kvaratskhelia akhirnya merapat di bulan Januari 2025.
Doue mulai membuktikan kualitasnya sejak akhir tahun lalu. Terhitung sejak bulan Desember 2024, ia sudah berkontribusi langsung dalam 24 gol PSG di semua ajang. Rinciannya berupa 12 gol dan 12 assist.
Bahkan, setelah Kvaratskhelia merapat ke Paris, posisi Doue tetap di perhitungan. Padahal, skuat Les Parisiens jadi kelebihan stok di posisi winger.
Enrique selaku nahkoda tim, bahkan sampai terpaksa menggeser Ousmane Dembele yang sejatinya seorang winger, ke posisi penyerang tengah. Korbannya adalah Goncalo Ramos, striker timnas Portugal.
Sedangkan di posisi winger, Kvaratskhelia dan Doue, tinggal bersaing dengan Bradley Barcola dan Lee Kang-In. Jadi, keputusan Enrique malam tadi untuk memasang Kvaratskhelia dan Doue sebagai starter ketimbang Barcola atau Kang-In, setidaknya terbukti jitu.
===
View this post on Instagram