Untung saja Barcelona punya modal kemenangan telak 4-0 dari leg pertama perempat final Liga Champions 2024/25. Kalau tidak, nasib mereka bisa gawat saat ganti bertamu ke Borussia Dortmund di leg kedua, dini hari tadi, Rabu (16/4).
Tertinggal agregat empat gol, Dortmund tak lantas menyerah. Harapan itu muncul di awal-awal babak pertama. Ujung tombak, Serhou Guirassy, sukses mengeksekusi penalti saat laga baru berjalan sekitar 11 menit.
Nama Guirassy kembali tercatat di papan skor lewat gol keduanya di menit 49โ. Sayangnya, momentum itu terhambat karena Barca bisa memperkecil ketertingalan lewat gol bunuh diri Ramu Bensebaini (54โ).
Guirassy memang bisa menggenapi torehan hattricknya di menit 76โ. Namun, Barca mampu bertahan dengan cukup solid tak lagi kebobolan. Skor akhir 3-1 untuk Die Borussen, tapi Blaugrana tetap lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-3.
Bagi Barca, ini merupakan kali pertama mereka berhasil lolos ke semifinal Liga Champions sejak terakhir kali tembus empat besar di musim 2018/19.
Kala itu, langkah Lionel Messi dkk. ke final diganjal Liverpool. Bagaimana tidak, bermodalkan keunggulan 3-0 di leg pertama, Barca malah takluk 0-4 kala ganti bertamu ke Anfield di leg kedua.
*Serangan sporadis
Data statistik laga menggambarkan betapa tuan rumah sangat bernafsu mengejar ketertinggalan agregat. Pascal Gross dkk. memang kalah dalam hal persentase penguasaan bola (46% berbanding 54%).
Akan tetapi, serangan-serangan mereka lebih sporadis. Dilansir Flashscore, Dortmund bahkan sanggup melepaskan 18 tembakan dengan 11 di antaranya on-target. Sementara itu, Barca cuma bisa melepaskan tujuh tembakan dan cuma dua yang on-target.
*Guirassy susul Haaland dan Lewandowski
Meski gagal mengantar timnya lolos ke semifinal, Guirassy tetap boleh berbesar hati berkat torehan hattrick-nya di laga ini. Ia menorehkan dua rekor individual.
Pasalnya, striker timnas Guinea itu resmi tercatat sebagai pemain Afrika pertama yang mampu mengoleksi 12 gol dalam semusim Liga Champions.
Catatan 12 gol Guirassy itu juga menjadikannya sebagai pengoleksi gol terbanyak Dortmund dalam satu musim Liga Champions.
Ia sukses melampai pencapaian dua striker legendaris Dortmund, Erling Haaland dan Robert Lewandowski. Koleksi gol terbanyak Haaland dan Lewandowski kala masih membela Dortmund adalah 10 gol. Haaland melakukannya di musim 2020/21, sedangkan Lewandowski di musim 2012/13.
===
View this post on Instagram