Publik Villa Park seakan mulai kehabisan asa kala tim kesayangan mereka sudah tertinggal 0-2 dari Paris Saint-Germain di leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (16/4).
Padahal, laga belum genap berjalan 30 menit. Akan tetapi, gawang Villa sudah dua kali kebobolan lewat gol Achraf Hakimi (menit 11”) dan Nuno Mendes (27’). Dalam kondisi itu, Villa tertinggal agregat 1-5 lantaran di leg pertama, mereka kalah 1-3 dari PSG.
Gol Hakimi dan Mendes juga menunjukkan betapa PSG dikaruniai dua bek sayap produktif. Khusus di ajang Liga Champions, Hakimi sudah terlibat langsung dalam tujuh gol PSG lewat rincian dua gol dan lima assist.
Catatan lima assist itu menjadikannya sebagai pengoleksi assist terbanyak di Liga Champions musim ini bersama dengan bek sayap Atalanta, Davide Zappacosta.
Mendes gak kalah keren. Ia sudah mengoleksi empat gol. Catatan itu menjadikan Mendes sebagai bek paling produktif di Liga Champions musim ini. Kala PSG menang 3-1 atas Villa di leg pertama, Mendes juga menyumbang satu gol (gol penutup laga).
*Perlawanan tiga gol
Meski sudah tertinggal 1-5 secara agregat, Villa ternyata tak mau menyerah. Perlawanan itu diawali dengan gol Youri Tielemans (34’). Skor menjadi 1-2 hingga turun minum (agregat 2-5).
Laga berjalan makin menarik setelah jeda. Apalagi, Villa sanggup mencetak dua gol hanya dalam tempo dua menit, yakni gol John McGinn (55’) dan Ezri Konsa (57’).
Publik Villa Park jelas kembali bergemuruh. Dari ketinggalan agregat 1-5, mereka tinggal mencari satu gol untuk memperpanjang nyawa.
*Lima pergantian ofensif
Berhubung belum satupun dipakai, pelatih Unai Emery lantas menghabiskan jatah lima pergantian pemain dan seluruh pemain yang dimasukkannya bernaluri ofensif.
Mulai dari Marco Asensio (menggantikan McGinn di menit 66), Jacob Ramsey (Amadou Onana 67’), Ollie Watkins (Rashford 76’), Ian Maatsen (Lucas Digne 76’), dan Ross Barkley (Tielemans 88’).
Strategi itu membuat permainan makin terbuka. Imbasnya, justru gawang Villa yang beberapa kali terancam di 10 menit terakhir lewat serangan balik PSG.
Setidaknya, ada dua peluang jarak dekat yang mampu diselamatkan kiper Emiliano Martinez di 10 menit terakhir, yakni penetrasi Hakimi dan Desire Doue. Kedua peluang itu berujung sepak pojok.
Di sisi lain, peluang terbaik Villa untuk menyamakan agregat lahir dari kaki Maatsen di detik-detik terakhir (90+3’). Kedatangan bola muntah, ia menyambar dengan tembakan first time kaki kiri yang merupakan kaki terkuatnya.
Bola sebenarnya sudah mengarah ke pojok kiri gawang Gianluigi Donnarumma, namun masih berhasil diblok Pacho Williams.
Saking gemasnya, Emery sampai menjatuhkan badan saat peluang emas terakhir tersebut. Momen itu menjadi sajian penutup laga.
PSG berhak lolos ke semifinal untuk kedua kalinya secara beruntun. Hanya saja, di semifinal musim lalu, langkah mereka dihentikan Borussia Dortmund.
===
View this post on Instagram