Bek kanan timnas Indonesia, Kevin Diks, menghadapi masa-masa sulit setelah mengalami cedera parah saat membela FC Copenhagen. Kala itu FC Copenhagen melawan Brondby dalam laga Championship Round Superliga Denmark (13/4). Pemain berusia 28 tahun itu harus ditarik keluar di menit ke-23 akibat masalah pada pahanya, dan sejak itu, kondisinya dinilai cukup serius.
Kevin Diks kembali absen saat Copenhagen kalah dari FC Midtjylland (17/4), memperkuat kekhawatiran bahwa ia mungkin tak bisa bermain lagi hingga akhir musim. Media Denmark, Copenhagen Sundays, bahkan menyebutkan bahwa laga melawan Brondby berpotensi menjadi penampilan terakhirnya untuk klub tersebut.
Pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, mengungkapkan rasa prihatinnya atas situasi yang dialami Diks, terutama sang pemain itu akan meninggalkan klub pada akhir musim ini.
“Perpisahan yang sangat menyedihkan untuk Kevin Diks jika itu benar. Itu saja. Dan sekarang, kami harus melihat kondisinya. Lagi pula, saya tidak bisa mengatakan apakah dia bisa tampil dalam satu atau dua pertandingan,” ujar Neestrup.
“Atau jika kita cukup terampil, sehingga kita bisa bermain di final Piala Liga Denmark. Namun, saat ini segala sesuatunya tidak terlalu terlihat cerah untuk Kevin atau Birger,” lanjut pelatih berusia 37 tahun itu.
Meski kehilangan Diks, Neestrup tetap berharap timnya bisa menyelesaikan sisa kompetisi dengan baik. “Namun, kami harus tetap bisa menyelesaikannya tanpa mereka. Dan saya juga merasa yakin bahwa kami bisa. Meski jelas bahwa kita semua tahu bagaimana kualitas Kevin Diks,” kata Jacob Neestrup.
BACA JUGA: PBSI Padukan Pemain Muda dan Senior di Piala Sudirman 2025, Targetkan Bisa Melaju ke Final
KONFIRMASI
Diks sendiri mengonfirmasi kabar tersebut melalui unggahan di akun X-nya, mengungkapkan kekecewaannya atas kemungkinan harus mengakhiri masa jabatannya di Copenhagen dengan cara yang tidak diharapkan.
“Sejujurnya, memang seperti ini kenyataannya. Saya sangat sedih mendengar berita itu. Saya benar-benar tidak ingin tahun-tahun indah saya di FCK berakhir seperti ini. Akan tetapi, saya memilih untuk tetap berharap bahwa ini mungkin bukan akhir,” tulis Diks di akun X miliknya.
Cedera ini juga mengancam partisipasinya dalam pertandingan krusial timnas Indonesia melawan Tiongkok (5/6) dan Jepang (10/6) di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika pun pulih tepat waktu, Diks kemungkinan besar tidak akan berada dalam kondisi kebugaran optimal. Hal ini menjadi tantangan serius bagi pelatih Patrick Kluivert, mengingat Diks adalah pilihan utama di posisi bek kanan.
Diks sejatinya akan bergabung dengan Borussia Moenchengladbach setelah kontraknya di Copenhagen berakhir pada Juni mendatang. Namun, cedera ini membuat transisi tersebut berlangsung di bawah bayang-bayang ketidakpastian. Tanpa kehadirannya, Copenhagen juga harus melewati sisa pertandingan di Championship Round Superliga Denmark dan semifinal Oddset Pokalen dengan kekuatan yang berkurang.
Bagi timnas Indonesia, situasi ini menambah daftar masalah jelang laga penting dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Kluivert harus segera memikirkan opsi pengganti jika Diks benar-benar tak bisa turun bertanding.
View this post on Instagram