Oxford United menutup musim perdana mereka di Championship dengan laga penuh drama yang berakhir imbang 3-3 melawan Swansea City, Sabtu (3/5). Dalam pertandingan terakhir ini, perhatian tertuju pada dua pemain asal Indonesia: Ole Romeny yang tampil sebagai starter dan Marselino Ferdinan yang mencatatkan debut liga di Inggris.
Romeny Kembali Starter, Marselino Masuk sebagai Pengganti
Pelatih kepala Gary Rowett memberikan kepercayaan kepada Ole Romeny untuk memimpin lini depan sejak menit awal, menggantikan Mark Harris. Ini menjadi starter kesekian kalinya bagi mantan pemain NEC Nijmegen tersebut sejak bergabung ke Oxford pada Januari.
Romeny menunjukkan kontribusi aktif di lini serang. Salah satu peluang emas Oxford di awal laga bahkan berasal dari kerja samanya dengan Stan Mills, yang nyaris membuahkan gol dari Rúben Rodrigues.
Sayangnya, Romeny harus ditarik keluar di menit ke-77 karena cedera ringan, namun digantikan oleh sesama pemain Indonesia, Marselino Ferdinan, yang akhirnya mencatatkan debut liga pertamanya di Inggris. Marselino tampil di lini serang pada 13 menit terakhir pertandingan.
Gol Telat Placheta Bungkam Eks Klubnya
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi dengan Oxford tertinggal sebanyak tiga kali, namun selalu mampu menyamakan kedudukan. Gol-gol Oxford dicetak oleh Greg Leigh, Michał Helik, dan Przemysław Płacheta, yang mencetak gol penyeimbang di waktu tambahan melawan mantan klubnya.
Płacheta, yang baru masuk menggantikan Mills di menit ke-66, menutup laga dengan tendangan keras ke atap gawang setelah menerima umpan dari Tyler Goodrham.
Oxford Perlihatkan Karakter: “Kami Tidak Pernah Menyerah”
Pasca pertandingan, Gary Rowett menyampaikan apresiasi terhadap semangat timnya, terutama karena mereka mampu bangkit tiga kali dari ketertinggalan. Pelatih yang juga memimpin laga terakhirnya musim ini itu berkata kepada OUTV:
“Kami tertinggal tiga kali dan mampu bangkit tiga kali. Dalam banyak hal, itu merangkum karakter tim ini. Kami tidak pernah menyerah, dan saya sangat senang dengan hal itu.”
“Itu adalah penghargaan yang pantas untuk 25 pertandingan terakhir kami: semangat, karakter, dan sedikit kualitas di akhirnya.”
Rowett juga memuji dukungan 2.006 fans Oxford yang hadir langsung di Swansea.com Stadium:
“Seberapa hebat para fans hari ini? Mereka luar biasa datang dalam jumlah sebanyak itu. Mereka menikmati pertandingan dan menunjukkan betapa bangganya mereka terhadap tim.”
Statistik Singkat: Momen Bersejarah Pemain Indonesia
-
Ole Romeny: Starter, ditarik keluar menit ke-77
-
Marselino Ferdinan: Debut liga, masuk menit ke-77
-
Oxford mencetak tiga gol via Leigh (40′), Helik (61′), dan Płacheta (90+3′)
-
Romeny sempat mendapat perawatan dan keluar lapangan saat gol kedua Swansea terjadi
Menatap Musim Baru di Championship
Dengan hasil ini, Oxford United memastikan bahwa mereka akan tetap bermain di Championship musim depan. Setelah promosi dari League One, musim pertama mereka di kasta kedua sepakbola Inggris ditutup dengan cara yang menghibur.
Bagi pemain seperti Romeny dan Marselino, ini juga menjadi awal dari kemungkinan kontribusi yang lebih besar di musim depan. Debut Marselino jadi catatan bersejarah, sementara Romeny telah membuktikan diri mampu bersaing di level ini.
View this post on Instagram
View this post on Instagram