Persib Bandung resmi menjadi juara Liga 1 2024/2025 setelah Persebaya Surabaya bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin (5/5). Hasil ini membuat Maung Bandung tak lagi bisa disalip di puncak klasemen, mengamankan gelar juara dengan tiga laga tersisa.
Persib Bandung sendiri saat ini mengumpulkan 64 poin, unggul 10 poin dari Dewa United di posisi kedua. Meski masih ada sisa pertandingan, keunggulan tersebut sudah cukup memastikan trofi tetap berada di Kota Kembang.
Pertandingan antara Persebaya dan Persik berlangsung seru sejak awal. Ramiro Fergonzi melewatkan peluang emas di menit ke-18 setelah umpan silang dari sisi kanan gagal dikonversi menjadi gol. Namun, Persebaya berhasil unggul lebih dulu di menit ke-34 melalui tembakan spektakuler Bruno Moreira dari luar kotak penalti.
Gol Bruno sempat diperiksa melalui VAR, tetapi wasit Muhammad Iqballuddin memutuskan gol tersebut sah. Persik tak tinggal diam dan langsung membalas di menit ke-38. Fergonzi memanfaatkan kesalahan kiper Andhika Ramadhani yang keluar dari garis gawang, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Menjelang turun minum, Flavio Silva memperlihatkan kualitasnya dengan mencetak gol luar biasa di menit ke-45. Setelah menipu bek Persik, Kiko, ia melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihalau kiper Leo Navacchio.
Persebaya semakin percaya diri di babak kedua dan menambah keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-47 melalui sundulan Malik Risaldi yang memanfaatkan umpan tendangan bebas Francisco Rivera. Namun, Persik bangkit dengan gol Ze Valente di menit ke-53, memanfaatkan tendangan bebas yang membentur Bruno Moreira sebelum masuk ke gawang.
Meski Persebaya terus menekan, termasuk melalui upaya Flavio di menit ke-64 yang masih bisa diantisipasi Andhika, Persik berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time. Fergonzi menjadi pahlawan dengan menyundul bola ke gawang Persebaya di menit ke-90+6, mengunci skor akhir 3-3. Hasil ini sekaligus mengukuhkan Persib sebagai juara Liga 1.
BACA JUGA: Ole Romeny Ungkap Kebanggaan dan Komitmennya untuk Timnas Indonesia
BOJAN HODAK
Kemenangan Persib di Liga 1 2024/2025 menjadi pencapaian bersejarah bagi pelatih Bojan Hodak. Ia menjadi pelatih asing pertama yang berhasil membawa Maung Bandung meraih gelar juara dua musim berturut-turut, menyamai prestasi legendaris Indra M. Tohir.
Abah Tohir, sapaan akrab Indra M. Tohir, pernah mencatatkan sejarah serupa pada era 1990-an. Di bawah asuhannya, Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 di final. Dua gol kemenangan dicetak Yudi Guntara (menit 26) dan Sutiono Lamso (menit 71).
Setahun kemudian, saat PSSI menggabungkan kompetisi Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Abah Tohir kembali membawa Persib menjadi juara. Pada final 30 Juli 1995, Sutiono Lamso menjadi pahlawan dengan mencetak gol tunggal kemenangan atas Petrokimia Putra.
Tiga dekade berselang, Hodak mengulangi kesuksesan tersebut. Menggantikan Luis Milla, pelatih asal Kroasia ini sukses membawa Persib menjuarai Liga 1 2023/2024 setelah mengalahkan Madura United di partai puncak.
Di leg pertama final, Persib menang 3-0 lewat gol Ciro Alves (menit 70) dan brace David da Silva (menit 90+4 dan 90+12). Sementara di leg kedua, mereka kembali menang 3-1 dengan kontribusi gol dari David da Silva (menit 60), Marc Klok (menit 86), dan Beckham Putra Nugraha (menit 90+2).
Kini, dengan format kompetisi penuh, Hodak kembali membuktikan kehebatannya dengan mengamankan gelar juara di pekan ke-31. Prestasinya ini semakin mengukuhkan namanya dalam sejarah kejayaan Persib Bandung.
View this post on Instagram