Madura United harus mengakui keunggulan Borneo FC dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024/25 yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (10/5/2025) sore WIB. Pertandingan ini berlangsung dramatis dengan lima gol yang tercipta.
Borneo FC membuka keunggulan lewat Mariano Peralta di menit 45+2. Namun, Madura United bangkit di babak kedua dengan dua gol cepat. Youssef Ezzejjari mencetak gol penyama kedudukan pada menit 51, disusul oleh Taufik Hidayat yang memperdaya pertahanan lawan lima menit kemudian.
Kedudukan 2-1 tidak bertahan lama, karena bek Borneo FC, Ronaldo, berhasil menyamakan skor di menit 67. Situasi makin panas ketika Alfarezzi Buffon menerima kartu merah di menit 81, membuat Borneo FC bermain dengan sepuluh pemain. Namun, mereka justru menunjukkan mental juara dengan mencetak gol kemenangan melalui Stefano Lilipaly empat menit kemudian.
Adapun tiga faktor yang membuat Borneo FC bisa kalahkan Madura United.
BACA JUGA: Gol Menit Akhir Persib Bandung Buat Kemenangan Barito Putera Buyar
Tak Ada Kamus Imbang
Saling mengalahkan. Tampaknya frasa tersebut paling tepat menggambarkan kedua kesebelasan. Sejak kali terakhir bermain imbang pada Desember 2021, laga Madura United kontra Borneo FC di Liga 1 tak pernah berujung remis. Borneo FC memenangi lima pertandingan, sementara Laskar Sapeh Kerab memenangi empat lainnya.
Dominasi Berlanjut
Kemenangan ini semakin mengukuhkan performa solid Borneo FC, yang kini tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir. Mereka juga berhasil meraih tiga kemenangan tandang beruntun, termasuk melawan Madura United, PSIS Semarang, dan Dewa United FC.
Lini Depan Tajam
Efektivitas serangan Borneo FC patut diacungi jempol, dengan 13 gol tercipta dalam enam laga terakhir. Sementara itu, kekalahan ini memperburuk situasi Madura United di papan bawah. Dengan hanya mengumpulkan 33 poin, mereka berada dalam ancaman langsung dari PSS Sleman dan Semen Padang FC.
View this post on Instagram