Setelah resmi merekrut Trent Alexander-Arnold dari Liverpool dan Dean Huijsen dari Bournemouth, Real Madrid menuntaskan proses transfer wonderkid asal Argentina, Franco Mastantuono, Jumat (13/6). Dikomandoi Xabi Alonso yang juga menjadi nahkoda anyar, Madrid kabarnya masih memburu beberapa pemain incaran lainnya.
Lantas, apa saja yang menarik dari merapatnya Mastantuono ke Santiago Bernabue?
-
Madrid mulai boros lagi
Sudah enam tahun berlalu (musim 2019/20) sejak terakhir kali Madrid belanja jor-jor hingga 361 juta euro untuk mendatangkan Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Miliato, Ferland Mendy dan Rodrygo.
Setelah itu, mereka agak irit. Baru di bursa transfer musim panas ini, geliat jor-joran Madrid kembali nampak. Manajemen Los Blancos sudah mengeluarkan sekitar 114,5 juta euro untuk merekrut Huijsen (59,5 juta), Trent Alexander-Arnold (10 juta), dan Mastantuono (45 juta).
Pengeluaran 114,5 juta euro itu menjadi biaya belanja pemain terbesar kedua Madrid dalam enam tahun terakhir (setelah 143,5 juta di musim 2023/24). Simak data di bawah berikut:
Belanja Pemain Madrid dalam 7 musim terakhir
2019/20: 361 juta
2020/21: 0 (sama sekali tak membeli pemain baru)
2021/22: 31 juta
2022/23: 80 juta
2023/24: 143,5 juta
2024/25: 49 juta
2025/26: 114, 5 juta (hingga 13 Juni)
-
Seberapa wonderkid-nya Mastantuono?
Perlu data statistik untuk menjawabnya. Menurut Flashscore, Mastantuono mampu mengemas empat gol dan empat assist dari total 12 penampilan bersama River tahun ini. Torehan tersebut sudah cukup positif bagi pemain yang baru menginjak usia 17 tahun tersebut.
Kala Argentina menang 1-0 atas Chili di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (6 Juni), Mastantuono mencicipi debutnya di timnas.
View this post on Instagram
-
Deal karena dipepet PSG
Madrid sudah mengincar Mastantuono sejak dua tahun lalu, berikut beberapa tim besar Eropa lainnya.
Lalu, begitu PSG ikut mendekati dalam beberapa bulan belakangan, Madrid langsung gercep. Awal pekan ini, perwakilan Madrid terbang langsung ke Buenos Aires untuk mendapatkan tanda tangan sang wonderkid. Ia diikat kontrak selama enam tahun hingga 2031.
Biaya transfer 45 juta euro untuk Mastantuono resmi tercatat sebagai pendapatan terbesar tim Argentina dari pos penjualan pemain. Biaya itu memecahkan rekor transfer Enzo Fernandez (44 juta) dari Boca Juniors ke Benfica pada tahun 2022 silam.
💎⚽✨#WelcomeMastantuono pic.twitter.com/NxxlblcZli
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) June 13, 2025
-
Merapat di hari ultah
Berhubung River Plate juga turut berpartisipasi di ajang Club World Cup 2025 yang akan bergulir mulai akhir pekan ini, Mastantuono memutuskan untuk tetap membela klub yang membesarkan namanya tersebut.
Menurut media-media Eropa, Mastantuono baru akan merapat ke Santiago Bernabue, tepat pada hari ulang tahunnya ke-18 yang akan jatuh pada 14 Agustus mendatang.
-
Lebih mudah karena dwi-kewarganegaraan
Terlahir di Argentina, Mastantuono berstatus dwi-kenegaraan (Argentina dan Italia) karena memiliki darah keturunan Italia. Ia pun memegang pasport Uni Eropa/European Union (EU).
Dengan begitu, proses perizinan kerja Mastantuono di Eropa akan lebih mudah. Sebagai perbandingan, Madrid harus menunggu Endrick berusia 18 tahun (21 Juli 2024) hingga akhirnya bisa menurunkan pemain asal Brasil tersebut. Padahal, Los Blancos sudah resmi merekrut Endrick sejak Desember 2012.
Status Mastantuono hampir-hampir mirip Mauro Camoranesi dan Mateo Retegui, yakni lahir di Argentina dan berdarah Italia. Hanya saja, Camoranesi dan Retegui pada akhirnya memutuskan untuk membela Azzurri, sedangkan Mastantuono sudah yakin membela Tango.
===
View this post on Instagram