Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan besaran biaya yang harus dikeluarkan pihaknya dalam menjalankan satu musim Liga 1. Besarannya pun terbilang cukup besar.
Akhmad Hadian Lukita menyebutkan biaya yang harus dikeluarkan PT LIB adalah Rp 400-450 miliar. Teruntuk musim depan, Akhmad Hadian Lukita, meyakini angka yang dikeluarkan akan lebih besar.
Alasannya adalah karena musim ini banyak yang dihilangkan dari kegiatan biasanya. Salah satunya kehadiran penonton di stadion.
“In between biaya satu kompetisi sekitar 400-450 Miliar. Itu saat pandemi. Untuk musim depan harusnya iya naik,” katanya kepada JebreeetMedia.
Selain itu, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan sebetulnya biaya keseluruhan yang dikeluarkan lebih dari yang disebutkannya. Pasalnya uang tersebut hanya yang dikeluarkan oleh PT LIB.
Belum lagi pengeluaran klub dalam mengarungi Liga 1. Untuk itu jika ditotalkan angka yang ad akan lebih membengkak.
“Ini kan yang hanya dikelola oleh LIB saja, yang diluar LIB bisa lebih besar lagi. Ini kan saya juga belum hitung para klub. Kemarin anggaplah UMKM tidak banyak terlibat, mungkin nanti dengan penonton hadir itu bisa lebih besar lagi,” jelasnya.