Tim duathlon Indonesia mengikuti kejuaraan “DuaLiga National Age Group Championship” yang diadakan di Putrajaya, Malaysia, 18-19 Juni 2022. Kejuaraan tersebut merupakan kejuaraan setelah Sea Games Vietnam bulan Juni lalu.
Dalam perjalanannya, timnas duathlon Indonesia memboyong lima atlet ke Malaysia. Atlet yang diboyong pun berasal dari nomor yang berbeda.
Tiga atlet putra yakni Ronald Bintang Setiawan asal Jatim, Muhammad Syifa Jagadnata asal Jateng, dan Rudie Febriadie asal Jabar. Sedangkan dua atlet putri asal Jabar yakni Zahra Bulan Aprillia Putri dan Eva Desiana.
Menurut manajer timnas duathlon Indonesia, Dika Chrisna Irzandi, selama ini para atlet tidak melakukan latihan khusus. Justru
“Persiapan jelang kejuaraan tidak ada karena kami hanya latihan biasa,” katanya kepada JebreeetMedia, Minggu (19/6/2021).
Terkait hasil yang ada, Dika Chrisna Irzandi tentu sangat mensyukurinya. Dari lima atlet yang ada, timnas duathlon Indonesia telah menargetkan seluruh atlet berada di podium.
Hanya target tersebut gagal diraih oleh Indonesia karena salah satu atletnya, Eva Desiana mengalami insiden dengan atlet ruan rumah. Alhasil podium yang berada di depan mata gagal diraih olehnya.
“Target meleset satu karena adanya insiden dengan salah satu atlet dari Malaysia. Kecewa pasti, tapi hal yang wajar di perlombaan,” jelasnya.
Terkait podium, tim putri menyumbangkan satu medali untuk Indonesia. Berbeda dengan atlet putra yang berhasil mengisi semua podium ya yang ada.
Di kelompok putri, atlet peraih medali perunggu di Sea Games 2021 Vietnam, Zahra Bulan Aprilia Putri berhasil menjadi yang terbaik di nomor Female Elite Duastandard. Zahra Bulan Aprilia Putri mampu menyelesaikan lomba dalam waktu 2 jam 09:23 menit.
Sementara itu di kelompok putra, Indonesia mengisi semua podium yang ada di nomor Male Elite Duastandar. Ketiga podium diisi oleh atlet dari Indonesia.
Podium pertama diraih oleh Ronald Bintang Setiawan yang mencatatkan waktu tercepat 1 jam 55:16 menit. Disusul atlet Rudie Febriadie dengan catatan waktu 1 jam 55:17 menit di posisi kedua dan Muhammad Syifa Jagadnata di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 jam 56:33 menit.