Kegembiraan Barcelona menang dalam el clasico edisi Copa del Rey tidak bisa berlama-lama. Sebelum laga liga melawan Valencia pada Minggu (5/3), berita seputar kesulitan transfer musim mendatang tengah merebak.
Dalam seminar Financial Times’ Business of Football di London pada Kamis (2/3). Presiden La Liga, Javier Tebas, mengungkapkan bahwa Barcelona mesti meninggalkan kebiasaan lama untuk mengatasi masalah keuangan yang tengah mereka alami. Salah satunya, Barca mesti bersiasat seturut dana transfer yang akan sangat terbatas.
Barcelona disebut telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah keuangan ini, termasuk menjual hak siar televisi senilai 700 juta euro. Namun, langkah itu hanya bisa dilakukan musim ini.
Barca pun harus memangkas beban gaji dan transfer pemain dari 650 ke 450 juta euro, alias memotong sampai 200 juta euro. Dari angka itu, dana yang bisa dipakai buat membeli pemain hanya 40 persennya saja atau 80 juta euro. Angka itu tampak sangat ketat bagi Barca yang terbiasa boros.
Cara yang disarankan Tebas agar Blaugrana mendapatkan pemasukan juga dengan melego pemain. Franck Kessie, Raphinha, hingga Frenkie de Jong disebut bakal dijual untuk dua alasan, yakni harga jual yang bakal sangat mendongkrak pemasukan dan gaji-gaji besar mereka yang akan meringankan beban saat terpangkas. Beberapa pemain yang dipinjamkan, seperti Samuel Umtiti, Clement Lenglet, Sergino Dest, dan Hector Bellerin, sangat mungkin dilepas secara permanen.
Seturut keriuhan yang biasa Barcelona tunjukkan di bursa transfer, yang kerap terlupakan adalah pemain yang akan bersedia bertahan di klub Catalonia ini. Untuk hal terakhir itu, Sergi Roberto menjadi yang pertama setelah isu dana ketat yang ditiupkan Tebas.
Pada akhir pekan ini, Barcelona dan Sergi Roberto mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak. Roberto akan berada di Camp Nou.
Pihak klub menggambarkan pemain berusia 31 tahun ini sebagai “contoh kesabaran sebagai sebuah keutamaan”. Ia telah 17 tahun berseragam biru merah.
Debutnya datang di ajang Copa del Rey pada 10 November 2010 menghadapi Ceuta. Kontribusi besarnya buat Barca adalah trofi Liga Champion 2011 dan 2015.
Sergi Roberto juga dipuji untuk kemampuannya tampil di berbagai posisi. “Sejatinya seorang gelandang serang, di bawah sejumlah pelatih berbeda ia telah bermain di banyak posisi dan selalu memberikan kemampuan terbaiknya,” demikian deskripsi gambaran tentang Sergi.
Selain durasinya yang terbilang pendek, hal menarik dari ikatan anyar sang sayap adalah klausul pelepasan. Klub lain, bila ingin mendatangkan Roberto, mesti menebus dengan dana 400 juta euro.
Belum jelas apa maksud Barcelona dengan klausul ini. Boleh jadi kehilangan pemain setia seperti Sergi, di tengah lilitan masalah keuangan, akan menjadi kerugian besar tambahan buat Blaugrana.