Timnas Indonesia sukses mengalahkan Burundi di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2/23) dengan skor 3-1. Tiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Yance Sayuri 6’, Dendy Sulistyawan 14’ dan Rizky Ridho 44’.
Sedangkan satu gol Burundi diciptakan oleh Pacifique Niyongbire pada menit ke-51. Dengan hasil tersebut, timnas Indonesia sukses memenangkan pertemuan pertamanya dengan Burundi.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku senang dengan hasil tersebut. Ia sangat mengapresiasi anak asuhnya yang sudah tampil habis-habisan.
“Skor yang berbicara, semua sudah pada tahu, para pemain sudah berjuang dengan baik dan menyelesaikan pertandingan dengan baik. Untuk hari ini semua baik, jadi saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain,” katanya saat konferensi pers selepas laga.
Meski begitu, bukan berarti timnas Indonesia tanpa kekurangan. Shin Tae-yong menilai jika timnya masih mempunyai pekerjaan rumah agar dapat bermain lebih baik lagi.
Apalagi saat permainan memasuki babak kedua, timnas Indonesia beberapa kali ditekan oleh para pemain Burundi. Beruntung hanya satu gol yang bersarang ke gawang timnas Indonesia.
“Memang babak pertama kita cetak tiga gol dan setelah babak pertama selesai, memang dari persiapan dan antisipasi lawan sudah baik. Jadi lawan bisa dinilai baik.
“Jadi kita sendiri tidak boleh lengah untuk persiapan pertandingan berikutnya,” ungkapnya.
INSTRUKSI YANG DIBERIKAN
Dalam pertandingan melawan Burundi, timnas Indonesia bisa saja unggul lebih banyak lagi gol. Hanya, beberapa peluang yang didapat gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Beberapa kali serangan timnas Indonesia yang dibangun dari sektor sayap selalu bisa dihalau ketika bola sudah memasuki kotak penalti lawan.
Meski begitu, tiga gol yang dicetak oleh Indonesia sudah cukup untuk membawa Garuda Nusantara memenangkan pertandingan. Padahal di pertandingan tersebut Shin Tae-yong mengaku cukup buta dengan kekuatan lawan.
Ia tak pernah tahu bagaimana caranya Burundi bermain. Selama pertandingan, Shin Tae-yong meminta kepada anak asuhnya agar selalu bisa memanfaatkan peluang yang ada.
“Saya tegaskan kepada para pemain jika dapat peluang harus bisa cetak gol sebanyak banyaknya. Jujur, saya tak pernah melawan Burundi sebelumnya, hanya analisa saja dari video,” ucapnya.
“Alhasil, saya tegaskan ke pemain untuk bisa lebih profesional selama 90 menit di pertandingan tadi, jadi bagaimana pun caranya harus mendapatkan kemenangan,” sambungnya.
Selain itu, Shin Tae-yong sempat menyinggung soal waktu latihan yang terbilang cukup singkat. Dalam meramu tim agar lebih baik, tentunya dibutuhkan waktu yang lama.
Atas dasar itu, Shin Tae-yong mengaku sumringah karena apa yang ia berikan selama latihan, berhasil diaplikasikan dengan baik.
“Memang kita hanya tiga hari latihan, tapi saya ingin para pemain memainkan yang kita latih selama ini dan para pemain melaksanakan dengan baik,” pungkasnya.