Musim lalu, duel dua klub ini bertajuk perebutan tiket ke Liga Champion. Bagaimana pertemuan dua raksasa yang lesu musim ini di Stamford Bridge pada Selasa (4/4)?
Sejatinya dua klub ini bersaing untuk tempat di papan atas. Kiprah parah Chelsea membuat mereka bahkan terlempar dari 10 besar di klasemen. Liverpool masih bisa finis di peringkat keempat, tapi peluangnya terus mengecil.
Jarak Chelsea masih cukup jauh dari zona degradasi. Tiket ke Eropa masih ada dalam jangkauan Si Biru, walau Liga Champion sudah sangat jauh.
Setelah serangkaian hasil jeblok ditandai kesulitan bikin gol, terakhir kekalahan 0-2 dari Aston Villa yang bertamu, Graham Potter akhirnya dipecat. Dalam 206 hari penanganan Potter setelah diboyong dari Brighton buat menggantikan Thomas Tuchel, Chelsea mencatat 1,27 poin per laga, terendah sejak Glenn Hoddle untuk pelatih yang meracik taktik di 20 atau lebih pertandingan Si Biru.
Keberadaan di paruh bawah klasemen saat memasuki pekan ke-29 juga menjadi yang pertama kali dicatat Blues sejak 1995/95. Asisten pelatih Bruno Saltor akan menjadi pelatih sementara The Blues. Tugas pertamanya akan berat, tapi ada harapan untuk membalikkan perkiraan.
Kiprah kubu yang bertamu, Liverpool, hampir mirip dengan Chelsea. Eropa musim depan masih dalam jarak pandang Si Merah, tapi empat besar tampak semakin berat untuk Jordan Henderson dkk. Grafik permainan Liverpool juga lagi merosot.
Setelah membantai Manchester United dengan 7-0, performa pasukan Jurgen Klopp merosot. Akhir pekan lalu, Reds kalah 1-4 dari rival besar, Manchester City. Klopp terang-terangan mengaku bahwa kekalahan dari City itu bisa lebih besar lagi.
Saat melawat ke Stamford Bridge, Merseyside Merah boleh jadi mengincar poin dengan memanfaatkan kelimbungan tuan rumah. Hanya, realisasi niat itu tidak akan enteng.
Tahun 2023 ini berat buat Liverpool. Si Merah sudah lima kali kalah dari 11 laga liga tahun ini, yang mana sudah melebihi jumlah kekalahan tahun lalu.
Reds dipastikan bakal nirtrofi musim ini. Tinggal jatah ke Liga Champion musim depan sasaran tersisa Si Merah untuk menyelamatkan musim. Liverpool bisa memelihara asa itu saat datang ke Stamford Bridge berbekal catatan pertemuan dengan Chelsea yang menjanjikan.
Chelsea hanya dua kali menang dari 16 benturan terakhir dengan Liverpool. Di rumah, Si Biru tidak bisa menang dari empat jamuan terakhir buat Si Merah.
Keuntungan kecil bagi Mohamed Salah cs. akan berupa perubahan manajemen tuan rumah. Saltor belum pernah menangani tim sebagai manajer.
“Saya sudah melatih selama empat tahun di bawah Graham. Jelaslah ia manajernya dan yang menentukan komposisi tim. Saya belum pernah melakukannya. Esok akan menjadi yang pertama. Saya merasa senang. Itu tugas dan tanggung jawab saya. Saya berada dalam tim yang sangat penting dan ingin melakukan yang terbaik,” ucap Saltor dikutip Express.
Dari Reds, Klopp masih tergelitik mengomentari pemecatan. “Sudah 12 sekarang. Jumlah yang mengerikan, tapi begitulah adanya. Harapan tinggi dan bila tidak bisa mencapainya, maka pelatih mesti menerima keputusan itu sebagai bagian dari bisnis,” kata Klopp dikutip Football London.
Kekalahan yang membuat posisi klub semakin terpuruk akan juga memojokkan pelatih. Klopp, meski sudah memberikan sejumlah gelar buat Liverpool, juga tidak kebal pemecatan.
Reds mungkin tidak kalah. Akan tetapi, mereka juga mungkin tidak akan pulang dengan poin penuh. Laga ini sangat mungkin berakhir dengan hasil seri. Lima pertemuan terakhir kedua kubu di semua kompetisi berakhir imbang, , termasuk 0-0 di Anfield musim ini yang diwarnai debut menjanjikan Mykhailo Mudryk, atau di dua final piala musim lalu (yang berakhir dengan kejayaan Reds dalam adu penalti). Duel pada tengah pekan ini condong begitu lagi.
Chelsea | 2022/23 | Liverpool |
12,7 | Tembakan per gim | 15,9 |
4,2 | Tembakan ke sasaran per gim | 5,7 |
59,5% | Rata-rata penguasaan bola | 58,7% |
85,5% | Rata-rata operan sukses | 83,4% |
8,5 | Dribel per gim | 8,0 |
29 | Gol | 48 |