Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป Frank Lampard Permudah Real Madrid Singkirkan Chelsea (Bagian II)
    Liga Champion/Europa

    Frank Lampard Permudah Real Madrid Singkirkan Chelsea (Bagian II)

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaApril 18, 2023No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Karim Benzema, akan melihat Kalidou Koulibaly terdiam di Stamford Bridge. (foto: twitter ChelseaFC)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Tema leg kedua di perempat final Liga Champion pada Selasa (18/4) ini masih sama dengan yang pertama. Langkah Real Madrid akan dipermudah kehadiran Frank Lampard di kursi pelatih Chelsea. Stamford Bridge hanya akan menyajikan riak-riak kecil buat Madrid.

    Keraguan itu semakin kental. Lampard, kendati hanya sampai akhir musim, dinilai sebagai pilihan keliru lagi yang dibuat pihak klub Chelsea. Bila pencapaian di liga sudah sulit ke empat besar, pertaruhan di Liga Champion terlalu besar untuk dikorbankan.

    Selain nama besar dengan pengalaman sebagai gelandang berkemampuan hebat, Lampard tidak punya modal lain dalam hal manajemen. Ia tidak memiliki gagasan yang jelas dalam membentuk tim yang tangguh. Berbeda dengan keganasan saat bermain, pemahaman teknisnya dari mata seorang pelatih masih meragukan.

    Maka, tak mengherankan bila Everton sekalipun tidak cukup sabar menunggu Lampard bisa menularkan kemahirannya sebelum gantung sepatu. Lamps sudah dua kali mengalami pemecatan.

    Tanda-tanda kontrak kali kedua Lamps di Chelsea ini tidak berjalan lancar diperkuat dengan keputusan Todd Boehly bicara dengan para pemain di kamar ganti usai kalah dari BHA. Sang pemilik yang sudah mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain tampak gerah juga dengan performa Blues yang mengkhawatirkan. Betapapun Lampard mendukung langkah Boehly itu, pengaruh keberadaannya sebagai manajer semakin memudar.

    Hanya ada sejumput tanda menjanjikan dari tiga laga yang sudah dilakoni Chelsea bersama Lamps. Namun, levelnya baru sebatas mengancam, atau hanya gol pembuka melawan tim seperti Brighton yang “menyumbangkan” Graham Potter dan Marc Cucurella, untuk akhirnya kalah di Stamford Bridge pada akhir pekan lalu.

    The Blues tinggal berharap pada tuah Stamford Bridge saat menjamu Madrid nanti. Mereka berharap bisa membalikkan ketertinggalan menjadi kemenangan plus kelolosan seperti di 16 besar menghadapi Borussia Dortmund. Hanya, Madrid jauh lebih berat dari klub Jerman itu.

    “Kami akan tampil habis-habisan. Setiap laga yang dimainkan untuk Chelsea merupakan sebuah kesempatan untuk membuktikan diri,” ucap Lampard dikutip AP.

    Di sisi sana, Madrid seperti memiliki segalanya yang didambakan Chelsea musim ini. Ketangguhan semua lini teruji, terutama ketika melakoni laga Liga Champion. Antonio Rudiger semakin mapan setelah pindah dari Stamford Bridge ke Santiago Bernabeu. Carlo Ancelotti juga cukup memahami karakter The Blues seturut pengalaman dua tahun melatih di sana.

    Hasil di La Liga pekan lalu juga ikut menyokong kepercayaan diri Madrid. Ancelotti melakukan rotasi pada sebagian andalannya. Madrid bisa menang 2-0 di kandang Cadiz. Ancelotti malah dipusingkan pemilihan pemain karena beberapa pelapis tampil bagus di liga.

    El Real juga sudah menunjukkan kekuatan mental mereka menghadapi tekanan di luar rumah di Liga Champion. Mereka bisa menang di Anfield, bahkan menggelontorkan lima gol ke gawang Liverpool di rumah keramatnya itu setelah tertinggal dua gol lebih dulu.

    Stamford Bridge berpotensi besar menghadirkan tekanan masif khas tuan rumah laga kedua yang mesti menang untuk membalikkan keadaan. Chelsea juga bisa mengandalkan catatan bagus menghadapi Los Blancos di sana. Hanya, masa kini yang muram akan mencegah Bridge mengeluarkan maginya.

    carlo ancelotti Chelsea frank lampard real madrid stamford bridge todd boehly
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025

    Penentuan Scudetto di Pekan Terakhir dan Ada Skenario Playoffs: Gara-Gara Pedro Sang Super-Sub, Cetak 9 Gol dari Bangku Cadangan

    May 19, 2025

    Rekap La Liga Pekan ke-37: Dari Adu Gol Jarak Jauh Mbappe dan Barca, hingga Gol ke-28 Alvarez

    May 19, 2025

    Arsenal Kunci Tiket Liga Champions: Dibombardir Lawan di Awal, Diselamatkan Rice dan Raya

    May 19, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.