Manchester United tak pernah kalah dari tamunya setiap kali mereka sudah berada dalam posisi unggul di masa turun minum.
Kebiasaan unik itu kembali tersaji tadi malam, Minggu (30/4). Berbekal gol Bruno Fernandes yang lahir di menit 39’, Setan Merah berhasil mendulang tiga poin berkat kemenangan tipis 1-0 mereka atas Aston Villa.
Sejarah pertemuan mencatat bahwa Villa memang bukanlah lawan yang sulit ditaklukkan United setiap kali mereka bertamu ke Old Trafford. Dari 10 pertemuan terakhir di kandang versus Villa, United meraup tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya sekali kalah atas sang lawan.
Hanya saja, kunjungan Villa tadi malam sebenarnya cukup diperhitungkan United karena sang lawan sedang dalam periode bagus usai tak terkalahkan di 10 laga terakhir.
Apalagi, pelatih Erik ten Haag dan pasukannya sedang tak ingin terpeleset demi terus menjaga peluang untuk finis di peringkat empat besar.
Itu pula mengapa kala Bruno Fernandes berhasil menyambar bola muntah tembakan Marcus Rashford yang sempat ditepis kiper Villa, Emiliano Martinez, di menit 39’, publik Old Trafford seharusnya bisa lebih bernafas lega. Terutama begitu keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pasalnya, data statistik menunjukkan bahwa skuat Manchester Merah punya catatan laga kandang yang terbilang impresif sepanjang era Premier League. Mereka tak pernah kalah di Old Trafford jika sudah berada dalam posisi unggul dari lawan di masa jeda.
Tren itu faktanya kembali terbukti. Meski tanpa lahirnya gol kedua, United berhasil menjaga keunggulan satu gol tersebut dari Villa hingga akhir laga.
Menurut Squawka, United setidaknya sudah 312 kali berada dalam posisi unggul saat masa turun minum dan berhasil memenangi 289 laga di antaranya. Selebihnya, mereka sempat dipaksa imbang sebanyak 23 kali. Namun, tak ada cerita lawan berhasil membalikkan keadaan.
Khusus di musim ini, catatan laga kandang United bahkan hanya kalah bagus dari rival sekota mereka, Manchester City. Sebagai gambaran, The Citizens meráih 14 kemenangan dan 43 poin di Etihad Stadium. Berikutnya, United menyusul dengan 12 kemenangan dan 39 poin.
Mungkin belum sepenuhnya hilang dari ingatan para Manchunian kala tim kesayangan mereka takluk 1-2 dari tim tamu, Brighton, di laga pembuka musim ini.
Namun, United sejak itu bangkit dan tak pernah lagi menyia-nyiakan raihan poin di laga kandang. Fernandes dkk. hanya kehilangan enam poin dari total kemungkinan 45 poin.
“Saya puas dengan tiga poin ini dan juga performa kami. Para pemain tampil bagus menghadapi Villa yang sebelumnya tak terkalahkan di 10 laga. Kami bahkan bisa saja menang 3-1 étau 4-1,” ujar ten Haag dilansir BBC.
“Penting bagi kami untuk tetap berada di peringkat empat besar dan kemudian berfikir untuk memenangi trofi karena dengan begitu kami jadi lebih termotivasti,” ujar Fernandes di situs resmi klub.
Namun, kemenangan United agak sedikit tercoreng lewat perseteruan verbal antara Fernandes dengan bêberapa fan Villa yang bertandang ke Old Trafford.
Semua bermula ketika para fan tim tamu itu kerap menyoraki Fernandes setiap kali glandant asal Portugal itu menguasai bola. Itu pula mengapa begitu dirinya mencetak gol, Fernandes langsung melakukan selebrasi ke arah suporter Villa sebagai bentuk balasan.
“Mereka sepertinya tak suka berhadapan dengan saya. Jadi, saya sarankan mereka agar lebih fokus mendukung tim dibanding lebih fokus ke penampilan saya,” ujar Fernandes.