Ilkay Gundongan menyita perhatian. Ia selalu terlibat dalam seluruh gol-gol Manchester City (enam gol) di sepanjang bulan Mei.
Yang teranyar, Manchester City menaklukkan tuan rumah Everton dengan tiga gol tanpa balas, Minggu (14/5) dan Gundogan berperan langsung dalam ketiga gol City tersebut.
Ia mencetak gol pembuka lewat aksi individu memukau di menit 37’. Berawal dari umpan Riyad Mahrez, Gundogan berhasil mengontrol bola dengan paha, sebelum akhirnya menjebol Everton meski posisinya sambil membelakangi gawang.
Gol kedua City yang dicetak Erling Haaland juga berawal dari inisiatif Gundogan. Prosesnya berlangsungnya hanya dua menit usai ia mencetak gol pembuka (menit 39’).
Gelandang Jerman itu melesat dari sisi kanan pertahanan Everton untuk kemudian melepas umpan silang matang yang persis mengarah ke kepala Haaland. Tanpa kesulitan berarti, Haaland tinggal menanduk bola dari jarak dekat untuk memperdaya kiper Everton, Jordan Pickford.
Sekitar lima menit usai turun minum, nama Gündoğan kembali masuk scoresheet. Tendangan bebasnya dari jarak sekitar 20 meter, berhasil melewati pagar hidup Everton dan gagal diantisipasi Pickford.
Keunggulan tiga gol City bertahan hingga laga usai. Keberhasilan membawa pulaang tiga poin dari Goodison Park tersebut semakin terasa spesial karena di laga berikutnya, Arsenal takluk 0-3 dari Brighton di kandang sendiri.
Dengan begitu, City kini unggul empat poin dari sang rival dan masih menyimpan satu laga. Kepastian juara bisa lebih awal diraih The Citizens jika pekan depan mereka bisa menang atas Chelsea, sedangkan Arsenal gagal memetik poin dari Nottingham Forest.
Selain bermakna penting dalam persaingan menuju gelar juara, kemenangan atas Everton semalam juga mengukir sejarah tersendiri di era kepelatihan Pep Guardiola.
Pasalnya, kemenangan tersebut merupakan kemenangan beruntun ke-11 City di liga musim ini. Menurut Squawka, itu merupakan yang kelima kalinya skuat Manchester Biru asuhan Guardiola berhasil memenangi 11 laga beruntun atau lebih. (*Lihat Boks Data 1)
Kembali ke Gundogan. Torehan dua gol dan satu assistnya ke gawang Everton melanjutkan performa impresif sang gelandang di tiga laga terakhir semua ajang.
Selama periode tersebut, City mencetak enam gol dan Gündoğan selalu terlibat langsung dalam enam gol tersebut. Dimulai dari kemenangan 2-1 City atas Leeds pada pekan lalu, di mana Gundogan memborong dua gol kemenangan.
Lalu saat bertandang ke Santiago Bernabue di leg pertama semifinal Liga Champions kontra Real Madrid (1-1) pada tengah pekan lalu, Gundogan berkontribusi lewat assist yang berujung gol penyeimbang laga Kevin De Bruyne.
Barulah di laga semalam, pemain berusia 32 tahun itu melanjutkan kontribusi nyatanya lewat torehan dua gol dan satu assist.
Khusus di ajang Premier League musim ini, Gundogan sudah mengoleksi delapan gol. Bersama Julian Alvarez, keduanya hanya kalah produktif dari Haaland (36 gol) dan Phil Foden (10). Selain itu, Gundogan masih lebih subur dibanding De Bruyne (7 gol), Jack Grealish (5 gol), atau Mahrez (5 gol).
===
BOKS DATA 1
Periode 11+ Kemenangan Beruntun Manchester City
Agustus-Desember 2017 : 18 kemenangan beruntun
Februari-Agustus 2019: 15 kemenangan beruntun
Desember-Maret 2021: 15 kemenangan beruntun
November-Januari 2022: 12 kemenangan beruntun
Februari-sekarang: 11 kemenangan beruntun
===
BOKS DATA 2
3 Laga Terakhir Manchester City
City 2-0 Leeds (Gundogan 2 gol)
Madrid 1-1 City (Gundogan 1 assist)
Everton 0-3 City (Gundogan 2 gol & 1 assist)