Brighton melakukan apa yang sebelumnya gagal dilakukan lawan-lawan Manchester City di 12 laga terakhir, termasuk di antaranya tim-tim besar seperti Liverpool, Arsenal, dan Chelsea.
Hasil imbang 1-1 yang diraih Brighton kala menjamu Manchester City, Kamis (25/5), menghadirkan beragam catatan positif. Yang pertama soal keberhasilan dalam menghentikan laju kemenangan City. Sebelum bersua Brighton, The Citizens merangkai 12 kemenangan beruntun yang akhirnya mengantar mereka ke tangga juara.
Dalam rentang waktu tersebut, tim sekelas Liverpool, Arsenal, dan Chelsea, juga tak bisa menghindari kekalahan dari City.
Catatan positif kedua Brighton berupa pencapaian akhir mereka di klasemen. Tambahan satu poin semalam membuat skuat asuhan Roberto De Zerbi itu dipastikan finis di peringkat enam.
Berhubung kompetisi tinggal menyisakan satu laga, koleksi 62 poin Brighton sudah tak mungkin lagi bisa dikejar Aston Villa di peringkat tujuh (58 poin).
Menurut Squawka, keberhasilan finis di posisi enam besar tersebut merupakan pencapaian terbaik Brighton sepanjang keikutsertaan mereka di kasta tertinggi Inggris.
Apalagi, sukses tersebut juga menghadirkan kesempatan bagi Brighton untuk pertama kalinya tampil di Eropa. Mereka berhak menjadi salah satu kontestan Liga Europa musim depan.
Tak heran begitu laga kontra City berakhir, para fan tuan rumah yang memenuhi Amex Stadium memberikan standing ovation kepada tim kesayangan mereka.
Hal positif ketiga adalah soal mencuatnya nama sang pencetak gol ke gawang City, Julio Enciso. Pasalnya, gol tersebut lahir lewat eksekusi cantik dari pemain asal Paraguay yang baru berusa 19 tahun tersebut.
Enciso melepaskan tembakan keras dari jarak sekitar 25 meter yang sukses memperdaya kiper City, Stefan Ortega. Bola tendangan Enciso meluncur deras ke pojok kanan atas gawang.
Menurut Squawka, Enciso menjadi satu dari hanya dua pemain yang mampu menjebol City, Arsenal, dan Chelsea musim ini. Satu pemain lainnya adalah striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Nama Enciso pun naik dan. Apalagi, ia menjelma sebagai salah satu pemain kunci Brighton hanya dalam tempo kurang dari dua bulan.
Pasalnya, nama Enciso baru benar-benar tampil sebagai starting line-up dan mulai rutin bermain reguler sejak pertengahan April. Tepatnya kala bertandang ke Chelsea di pekan 31. Di laga tersebut, Enciso bahkan berhasil menyumbang satu poin guna menggenapi kemenangan 2-1 Brighton atas The Blues.
Berkaca dari data statistik, Enciso berkontribusi langsung dalam lima gol di sembilan penampilan terakhirnya, terhitung sejak laga kontra Chelsea hingga laga kontra City tadı malam.
Rinciannya berupa tiga gol dan dua assist. Selama Enciso menyumbang gol-gol atau assist-assistnya tersebut, Brighton tak pernah kalah lewat catatan tiga kemenangan dan sekali imbang.