Selepas menyelesaikan FIFA Matchday bulan Juni, PSSI saat ini tengah mempersiapkan untuk pertandingan di bulan September. Sebelumnya santer terdengar jika lawan yang akan dihadapi adalah Malaysia.
Kabar tersebut berawal dari akun Instagram media Malaysia, @ekorharimaumalaya. Pada Instagramnya mereka menyebutkan jika kedua negara bertetangga itu akan bertemu di bulan September.
Sebelumnya Malaysia sudah mempunyai satu lawan yang pasti akan dihadapi. Tersisa satu negara yang akan dihadapi oleh Malaysia pada FIFA Matchday mendatang.
“Malaysia dikabarkan akan bertemu Indonesia dalam pertandingan persahabatan internasional pada bulan September, selain China yang telah menyepakatinya,” tulis Ekor Harimau Malaya.
Bahkan media tersebut mengklaim jika kedua tim sudah bersepakat akan bertemu di bulan September. Hanya hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak Indonesia.
“Laga persahabatan ini disebut-sebut telah ‘diatur oleh kedua tokoh nasional negara tersebut. Kedua negara sedang dalam fase kinerja dan semangat tinggi. Ini waktu terbaik untuk bertemu. Ayo! Apakah ini benar? [Yang pasti in] Pertandingan uji coba yang bagus untuk Malaysia,” tulis Ekor Harimau Malaya menambahkan.
TANGGAPAN ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi rumor terkait dengan laga menghadapi Malaysia. Ia menyebutkan jika Indonesia tidak menutup kemungkinan menghadapi Malaysia. Hanya, hal tersebut bukan suatu hal yang pasti.
Justru saat ini PSSI tengah mencari tim yang akan dihadapi oleh Indonesia pada FIFA Matchday bulan September mendatang. Erick Thohir mengatakan jika pihaknya sudah mengirimkan surat undangan ke beberapa negara.
“Saya pastikan di bulan September ini kita bakal main. Kalau harus lawan Korea Selatan hingga Jepang, kapan kita dapat poinnya?” ujar Erick Thohir pada sesi konferensi pers di Gedung Menara, Jakarta, Jumat (23/6).
“Malaysia? Kami sangat terbuka untuk menghadapi mereka. Namun, mereka sudah ada jadwal melawan China pada 9 September. Satu hal yang pasti, kita sudah mengirimkan undangan ke empat sampai delapan negara, yang pasti untuk mencari poin,” timpalnya.
BANYAK AGENDA
Erick Thohir menjelaskan jika pihaknya akan mengatur dengan sedemikian rupa agar Indonesia dapat meraih poin di FIFA Matchday bulan September. Namun hal tersebut akan ia bahas di lain waktu.
Pasalnya di bulan yang sama, Indonesia turut disibukkan dengan Kualifikasi Piala Asia U-23 2023. Indonesia juga akan bertindak sebagai tuan rumah di Solo.
“Untuk bulan September ini, kita memang menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 di Solo. Di skuad melawan Argentina kemarin, ada enam pemain Timnas Indonesia U-23 kita. Artinya dari 11 pemain, 6 di antaranya pemain U-23,” paparnya.
Selain itu, Eric Thohir juga tengah menyusun strategi agar para pemain tidak mengalami cedera. Disebutkan olehnya jika banyak pemain timnas Indonesia yang turut bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23. Itu artinya akan ada pemain yang bermain di FIFA Matchday dan juga Kualifikasi Piala Asia U-23.
“Nah ini yang harus kita atur. Jangan sampai generasi emas kita dipaksakan sampai akhirnya cedera. Ini yang kita coba duduk bersama dengan coach Indra dan coach Shin (Tae-yong) dan Kepala BTN Sumardji. Artinya di bulan September ini kita sedang benar-benar menyusun,” pungkasnya.
LAWAN TIM DI ATAS INDONESIA
Sementara itu, Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan jika Indonesia mempunyai kriteria lawan yang akan dihadapi di FIFA Matchday bulan September. Selain kriteria, timnas Indonenesia juga mempunyai target yang harus terpenuhi.
“Kami akan mencari lawan yang ranking FIFA nya di atas timnas Indonesia. Tapi yang pasti, timnas Indonesia wajib menang demi mendapatkan poin,” jelasnya.
FIFA Matchday September 2023 menjadi laga ujicoba jelang Kualifikasi babak pertama Piala Dunia 2026. Rencananya kualifikasi Piala Dunia 2024 akan digelar pada FIFA Matchday berikutnya, tepatnya pada 9-17 Oktober 2023.
“Seperti apa kata Pak Erick Thohir (Ketum PSSI), ada yang namanya kami harus mencari poin untuk naik peringkat. Ada yang uji mental dan ada juga yang uji nyali. Nah uji mental itu melawan negara yang posisinya 100 besar,” tambahnya.
Timnas Indonesia sendiri sempat membuat geger dunia setelah mereka hanya kalah 0-2 dari tim terbaik dunia saat ini, Argentina. Arya Sinulingga yakin hasil di FIFA Matchday bulan Juni lalu akan menjadi modal baik untuk timnas Indoensia di bulan September nanti.
“Kemarin kami seri melawan Palestina yang berada di posisis ke-93. Terlihat anak-anak juga bermain bagus melawan Palestina,” ungkapnya.
“Nah untuk lawan Argentina itu namanya uji nyali. Ya walaupun kalah 0-2, tapi saya lihat permainan timnas Indonesia tetap bagus,” tutupnya.