Sudah banyak modal yang dimiliki Tijjani Reijnders selaku pemain anyar AC Milan. Selain faktor skil dan kemampuan bermain, ia juga sudah memiliki banyak referensi sebagai pendatang baru asal Belanda di Serie A.
AC Milan terus berdansa di lantai bursa transfer. Tengah pekan ini, mereka mengumumkan secara resmi soal perekrutan Reijnders dari AZ Alkmaar.
Reijnders menjadi rekrutan anyar kelima di bursa transfer musim panas ini setelah Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic.
Menurut media-media Italia, Milan mengeluarkan sekitar 20 juta euro untuk merekrut Reijnders dari AZ Alkmaar. Sang gelandang dikontrak untuk jangka waktu lima tahun ke depan.
Pada Kamis, (20/7) Reijnders untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Milanello. Selain menjumpai tim pelatih dan rekan-rekan setim barunya, ia juga menjalani sesi jumpa pers untuk lebih memperkenalkan diri kepada publik.
“Hari pertama berjalan baik. Saya sudah berbicara dengan pelatih dan rekan-rekan setim. Sebelumnya, perwakilan saya memang sudah bernegosiasi dengan Pioli dan (Geoffrey) Moncada. Mereka menginginkan saya bermain sebagai gelandang. Saya tentu langsung menerima dan senang rasanya bisa bergabung di Milan,” ujar Reijnders dilansir Football Italia.
“Saya merupakan tipikal seorang gelandang box-to-box modern, yang bisa maju dan bertahan. Namun, kualitas saya lebih sering terlihat dalam membantu serangan. Pioli ingin bermain dengan pola dua gelandang yang pintar membuka ruang dan bisa membantu serangan, serta gelandang yang mahir bertahan. Kami harus bekerja keras untuk menemukan keseimbangan tersebut,” sambungnya.
Selain sudah berdiskusi langsung dengan Pioli, Reijnders juga banyak mendapat masukan pemain-pemain Belanda yang kini berkarier di Serie A. Sebagian besar menyakini Reijnders tak akan kesulitan untuk beradaptasi di Milan.
“Saya sudah berbicara dengan beberapa orang dan mereka menilai bahwa saya punya kemampuan untuk tampil bagus di Italia. Serie A merupakan liga yang sempurna agar saya bisa lebih berkembang dan saya tidak berpikir dua kali untuk bergakung ke Milan,” ujar Reijnders.
“Saya banyak menonton video para mantan pemain asal Belanda yang membela Milan. Mereka semua pemain legendaris. Saya tak ingin membandingkan diri saya dengan meraka, tapi saya tentu berharap bisa menghadirkan pengaruh bagus untuk tim ini,” lanjut Reijnders.
Secara kemampuan teknis, pemain berusia 24 tahun ini memang termasuk gelandang produktif. Musim lalu, ia berkontribusi langsung terhadap 19 gol AZ Alkmaar lewat rincian 7 gol dan 12 assist. Tendangan bebas merupakan salah satu spesialisasinya.
“Saya selalu berupaya meningkatkan kemampuan tendangan bebas. Bisa melepaskan tendangan bebas sebagus Pirlo bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, saya berharap untuk tetap bisa memberikan kontribusi gol lewat tendangan bebas,” tutup Reijnders.