Proses transfer Josko Gvardiol dari RB Leipzig ke Manchester City memasuki tahap akhir. Kabar terkait niat Liverpool membajak Gvardiol pun layu sebelum berkembang.
Media-media Inggris melaporkan bahwa City dan Leipzig sudah mencapai kata sepakat terkait transfer Gvardiol sejak tiga pekan silam. Bek Kroasia berusia 21 tahun itu memang salah satu target utama Pep Guardiola. Menurut Sportsmole, Gvardiol bahkan sudah menuntaskan tes medis tahap pertama di Citizens.
Namun, di sisi lain, pelatih Leipzig, Marco Rose dan Sporting Director Leipzig, Max Eberl, mematahkan kabar tersebut dengan menyebutkan bahwa kedua klub masih dalam proses negosiasi. Kubu Leipzig menyebutkan bahwa proses negosiasi tersebut harus bisa mengeluarkan kata sepakat paling lambat 12 Agustus.
Skuat Die Roten Bullen masih bertahan di angka 100 juta euro jika City benar-benar ingin merekrut Gvardiol. Angka itu bakal menjadikan Gvardiol sebagai bek termahal dunia.
Sempat muncul kabar bahwa Liverpool ingin membajak proses negosiasi Gvardiol ke City. Akan tetapi, skuat Manchester Biru tetap optimis bahwa Gvardiol bakal merapat ke Etihad Stadium alih-alih ke Anfield.
Proses adaptasi Gvardiol di City juga bakal banyak terbantu dengan keberadaan senior yang sekaligus rekan setimnya di tim nasional Kroasia, Mateo Kovacic.
Keduanya bahu membahu dalam mengantar Kroasia finis di peringkat tiga pada Piala Dunia 2022. Kebetulan, Kovacic juga baru menjadi pemain anyar City di bursa transfer musim setelah direkrut dari Chelsea.
Kovacic bahkan ikut meyakinkan juniornya tersebut. Apalagi, ia tahu betul potensi dan kemampuan yang bisa dihadirkan Gvardiol untuk City.
“Tentu saja saya ikut senang jika Gvardiol bergabung ke City. Saya tahu persis potensinya. Di sini, ia bisa belajar untuk mengembangkan kemampuan terbaiknya,” ujar Kovacic dilansir Sportsmole.
“Bukan ranah saya untuk memastikan bahwa proses transfernya jadi atau tidak ke City. Tapi, sebagai teman dekat tentu saya senang (jika bergabung),” lanjut Kovacic.
Lebih lanjut, Kovacic bahkan menuturkan bahwa Gvardiol bakal bisa berkembang pesat di City tanpa harus banyak mendapat masukan darinya.
“Josko memang masih sangat muda, tapi permainannya sudah cukup dewasa. Ia tak butuh banyak nasihat. Ia juga sudah banyak tampil di laga-laga besar dan saya kira ia sudah benar-benar siap untuk langkah besar ini,” ujar Kovacic.
Secara permainan, Gvardiol merupakan pemain yang bisa beroperasi sebagai bek tengah atau bek sayap. Ia dikenal lewat insting dan ketangguhannya kala berduel satu lawan satu dengan lawan.
Sejak ditransfer dari Dinamo Zagreb pada 2020, Gvardiol sudah tampil sebanyak 87 kali bersama Leipzig dan turut mengantar klub tersebut menjuarai DFB Pokal secara beruntun dalam dua musim terakhir.