Persija Jakarta gagal meraih kemenangan usai imbang melawan Arema FC dalam gelaran Liga 1 2023/24 di pekan kesembilan. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (20/8) pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2.
Persija Jakarta bisa saja menang pada pertandingan kali ini. Namun penyerang Arema FC, Gustavo Almeida membuyarkan tiga poin dari Persija Jakarta
Pemain terbaik bulan Juli versi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) itu mencetak gol di menit ke-88. Selepas gol tersebut terjadi, Persija Jakarta tidak mencetak gol kembali sehingga pertandingan berakhir imbang.
Padahal sebelumnya pada babak pertama Persija Jakarta berhasil unggul 2-1. Maciej Gajos dan Hanif Sjahbandi berhasil mencetak gol di menit ke 23 dan 45. Sedangkan gol pertama Arema FC dicetak juga oleh Gustavo Almeida di menit ke-38.
Dengan hasil itu Persija Jakarta pun gagal naik ke peringkat lima klasemen sementara. Saat ini tim berjulukkan Macan Kemayoran itu menempati peringkat sembilan dengan 13 poin.
Selepas pertandingan, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengomentari pertandingan antara timnya melawan Arema FC. Ia berpendapat jika pertandingan cukup sulit karena rumput lapangan yang tidak bagus.
Dengan rumput lapangan yang tidak baik membuat strategi permainannya tidak berjalan baik. Ke depannya ia berharap dapat bermain di lapangan yang bagus.
“Lapangan hari ini tidak bagus. Sangat keras. Kami coba bermain sepak bola tapi itu sulit. Mungkin untuk para pemain Arema, mereka nyaman karena selalu bertahan.
“Tapi kami tidak nyaman. Bola pantulannya selalu tidak bagus,” ucap Doll pada konferensi pers setelah pertandingan.
“Saya hanya minta kami bisa bermain di lapangan yang bagus. Mungkin kami tidak bisa bermain di (Stadion) GBK, tapi mestinya di Patriot kami bisa bermain di lapangan yang normal,” tambahnya.
KARTU MERAH
Selain rumput lapangan, Thomas Doll juga membicarakan soal kartu merah yang diterima pemainnya, Firza Andika. Pemain berusia 24 tahun itu mendapatkan kartu merah sejak menit 51.
Menurut Thomas Doll kartu merah yang didapatkan oleh Firza Andika dapat diantisipasi jika sang pemain tidak terburu-buru. Akibat dari kartu merah tersebut Thomas Doll pun merasa cukup dirugikan.
“Harusnya Firza lebih tenang, karena sebenarnya Akbar (Arjunsyah) pun sudah bisa melapis dia. Saya tidak terima kenapa Firza jadi harus kartu merah karena dengan perbuatan dia, itu tidak bagus untuk tim,” tegas pelatih asal Jerman itu.
PEMAIN BARU
Melihat permainan anak asuhnya sejauh ini, Thomas Doll mengakui jika dirinya membutuhkan pemain baru. Pada pertengahan musim, mantan pelatih Borussia Dortmund itu berencana mendatangkan pemain baru.
Belum lagi saat ini Persija Jakarta hanya memiliki lima pemain asing saja. Keinginannya pun sudah disetujui oleh manajemen.
“Saya juga sedang membahas dengan manajemen bahwa di tengah musim dia ingin mendatangkan seseorang karena ingin menambah stabilitas tim,” ungkap Thomas Doll.
KECEWA
Terakhir Thomas Doll menanggapi perihal kekecewaan The Jakmania, suporter Persija Jakarta selepas pertandingan. Saat itu The Jakmania menyoraki para pemain Persija Jakarta.
Sorakan yang ditujukan kepada para pemain Persija Jakarta bukan tanpa alasan. The Jakmania sangat kecewa timnya hanya bermain imbang melawan tim juru kunci saat ini.
“Tentu saja pendukung kami kecewa karena kami memiliki kemungkinan untuk mencetak gol ketiga buat menyelesaikan pertandingan. Arema FC juga posisi terakhir di klasemen,” ujar Thomas Doll dalam konferensi pers pasca-laga.
Thomas Doll sendiri sangat mengerti apa yang dirasakan oleh The jakmania. Ia menilai The Jakmania sudah memberikan segalanya untuk timnya sehingga layak mendapatkan kebahagiaan pada pertandingan tersebut.
“Suporter juga tidak senang karena mereka memberikan segalanya selama 90 menit untuk mendukung kami. Mereka selalu berada di belakang kami. Mereka juga ingin kami naik di klasemen dan kami lupa dengan itu,” tutur Thomas Doll.
“Kami kebobolan dua menit sebelum pertandingan berakhir. Maksud saya, ketika saya duduk di stadion dan mendukung tim, tentu saja saya kecewa. Tapi, kami membutuhkan satu sama lain,” ucapnya.
“Ini sangat penting. Ini seperti keluarga dan dalam pertandingan berikutnya, suporter akan tetap di belakang kami karena mereka bisa melihat bagaimana kami berjuang,” tutup Thomas Doll.
View this post on Instagram