Penyerang Arema FC, Gustavo Almeida didapuk menjadi pemain terbaik bulan juli versi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Penyerang asal Brasil itu memang menjadi tulang punggung bagi Arema FC hingga pekan kesembilan Liga 1 2023/24.
Bersama dengan Arema FC, Gustavo Almeida sukses mencatatkan rekor yang tak biasa. Ia juga menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Arema FC.
Dari sembilan gol yang dicatatkan Arema FC sejauh ini, semuanya berasal dari golnya Gustavo Almeida. Selain itu, Gustavo Almeida juga menjadi top skorer sementara di Arema FC dan di Liga 1 2023/24.
Menurut pemain berusia 27 tahun itu, predikat pemain terbaik bulan juli versi APPI membuat dirinya bimbang. Di satu sisi ia merasa senang, namun di sisi lain ia merasa sedih.
Meski menjadi top skorer di klub dan liga, tetapi ia sedih dengan klasemen Arema FC saat ini. Diketahui jika Arema FC saat ini menempati dasar klasemen Liga 1 2023/24 hingga pekan kesembilan.
Sembilan pertandingan yang dijalani Arema FC tidak satu pun meraih kemenangan. Mereka meraih tiga kali imbang dan enam kali kalah. Dengan tiga poin yang dimiliki, tak bisa membuat mereka berada di luar zona degradasi.
“Saya senang sekali bisa dapat penghargaan pemain terbaik bulan Juli (dari APPI), tapi saat ini saya merasa setengah senang dan setengah sedih karena tim saya tidak berada di posisi yang bagus di liga,” katanya beberapa waktu lalu.
TAMBAH GOL
Gustavo Almedia mengaku menjadi semakin termotivasi dengan raihannya menjadi pemain terbaik bulan Juli. Tekadnya membawa Arema FC menjadi lebih baik lagi menjadi misi Gustavo Almeida saat ini.
Mantan pemain AL Nasr itu menyatakan siap mencetak lebih banyak gol untuk Arema FC. Dengan begitu maka ia bisa membantu Arema FC keluar dari zona degradasi
“Saya berahrap kami bisa bekerja sama untuk mengubah situasinya. Saat ini fokus utama musim ini adalah mengubah situasi tim ini lebih penting.
“Setelah mengubah situasinya saya harap bisa mencetak lebih banyak gol karena itu adalah tugas saya sebagai striker, saya butuh gol.
MOTIVASI
Gustavo Almeida menilai jika raihannya saat ini berkat bantuan semua pihak di Arema FC. Untuk itu, ia sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak kepadanya.
“Jika kami bisa mengubah situasi dan saya mencetak banyak gol, saya akan senang. Tentu saja tanpa kerja keras rekan setim, penghargaan ini tidak akan saya raih.
“Dalam sepak bola kamu butuh semua pemain semua staff. Terima kasih untuk semua dukungan Arema FC untuk saya,” tutupnya.
CEO APPI
Sementara itu, CEO APPI Hardika Aji sangat mengapresiasi catatan Gustavo Almedia yang menjadi pemain terbaik Juli. Menurutnya, hasil itu cukup di luar ekspektasi karena situasi timnya yang sedang sulit.
Hardika AJi menilai jika keberhasilan Gustavo Almeida menjadi bukti bahwa para pemain, khususnya kapten Liga 1, mampu menilai secara objektif dalam memilih pemain terbaik.
”Semoga ini bisa menjadi semangat bagi Gustavo dan teman-temannya secara tim di Arema FC dan ke depan ini bisa terus menjaga keobjektifan APPI (dalam penilaian) yang diberikan kepada kapten,” tutur Hardika.
PROFIL GUSTAVO ALMEIDA
Gustavo Almeida sendiri didatangkan dari Al Nasr oleh Arema FC. Namun Al Nasr ini bukan klub yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo, melainkan yang berkompetisi di Liga Kuwait.
Pemain yang lahir di Kota Sao Paulo, Brasil, 25 Juli 1996 ini berposisi sebagai penyerang utama. Ia juga diketahui dapat dimainkan di posisi second striker atau penyerang bayangan.
Gustavo Almeida mengawali kariernya di klub lokal Brasil, Victoria da Conquista pada tahun 2018. Tidak lama bermain di sana, di pertengahan musim ia langsung mencoba peruntungannya di Liga Vietnam dengan bergabung bersama Nam Dinh FC.
Bersama Nam Dinh FC, ia bermain sebanyak 13 pertandingan dan sukses mencetak dua gol. Atas permainannya yang cukup bagus, klub asal Malaysia UiTM FC berminat memakai jasanya.
Benar saja, Gustavo Almeida tancap gas. Ia sukses mencetak enam gol hanya dalam delapan pertandingan saja. Sayang, kompetisi harus dihentikan karena adanya COVID-19, akhirnya ia pun memutuskan untuk hengkang.
Pada awal musim 2021, pemain yang memiliki tinggi 1,85 m ini pindah ke klub divisi tiga Liga Jepang, Kagoshima United. Di sana ia tidak banyak bermain dan hanya bermain sebanyak enam kali saja tanpa mencetak gol.
Merasa membutuhkan menit bermain, akhirnya ia kembali ke Liga Malaysia, bukan dengan UiTM FC, melainkan bersama Negeri Sembilan FC.
Gustavo Almeida memiliki catatan yang cukup bagus dengan memainkan 14 pertandingan dan mencetak 11 gol serta satu assist. Catatan tersebut cukup untuk menarik minat klub asal Kuwait, Al Nasr.
Di musim 2022-2023 Gustavo Almeida membawa Al Nasr finis di peringkat ke-8 klasemen Liga Kuwait dengan koleksi 21 poin hasil dari 5 kali menang, enam kali seri dan tujuh kali kalah.
Barulah di awal musim Liga 1 2023/24 Gustavo Almeida datang sebagai pemain debutan di Liga Indonesia bersama Arema FC. Ia sempat absen di laga perdana Arema FC saat menghadapi Dewa United karena baru bergabung dengan tim.
Kemudian mulai diturunkan di pertandingan kedua timnya dan sukses membuat gebrakan dengan mencatatkan hattrick untuk Arema FC.
View this post on Instagram