Stefano Lilipaly menjadi pemain paling kontributif dalam hal ketajaman Borneo FC hingga mampu mengkudeta Madura United di pekan ke-14. Pemilik nama tengah Jantje ini terlibat dalam 13 gol dari 21 gol Pesut Etam sejauh ini.
Hingga laga versus Madura United, Lilipaly sudah mencetak enam gol. Untuk assist, eks-Bali United ini sudah membuat tujuh assist termasuk assist untuk gol Terens Puhiri ke Gawang Madura United pada pekan lalu.
Torehannya Lilipaly menjadi bukti sahih di atas kertas yang membuatnya layak menjadi pemain dengan sumbangsih paling tinggi di kubu Borneo FC. Ia pun sampai diganjar dua gelar pesepakbola bulanan terbaik yakni Pemain Terbaik bulan Juli Liga 1 dan Footballer of The Month APPI edisi Agustus.
Perubahan Posisi
Bersama Pieter Huistra di musim ini, Lilipaly tampil sepuluh kali sebagai penyerang kiri dan sisanya sebagai gelandang serang. Perubahan posisi ini diyakini membuat Lilipaly tampil subur dan kontributif bersama Borneo FC.
Saat masih bersama Andre Gaspar musim lalu, Lilipaly sebenarnya juga tampil kontributif. Akan tetapi pelatih asal Brasil itu lebih sering menempatkan Lilipaly sebagai penyerang kanan bahkan sesekali sebagai striker palsu Borneo FC.
Lokal Terproduktif Liga 1
Hingga pekan ke-14, selain menjadi pemain paling kontributif di Borneo FC, Lilipaly juga menjadi pemain Indonesia tersubur Liga 1. Dengan enam gol yang ia cetak, Lilipaly berada di atas Muhammad Khanafi dari Persik dan Ramadhan Sananta dari Persis yang masing-masing mencetak lima gol.
Tak hanya soal gol, Lilipaly juga unggul dalam perolehan assist dengan tujuh torehan. Ia bukan hanya jadi pemain lokal yang paling produktif membuat assist tetapi juga menjadi pemain dengan assist terbanyak di Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-14 bersama Alexis Messidoro dari Persis.