Di tengah persiapan menjalani dua laga Kualifikasi Piala Eroga 2024 dalam sepekan mendatang (vs Skotlandia dan Norwegia), skuat tim nasional Spanyol terpaksa mencoret nama Lamine Yamal.
Awalnya, nama Yamal masuk dalam daftar 24 nama yang dipanggil pelatih Luis de la Fuente, pada akhir pekan silam. Yamal berikut dengan tiga rekannya dari Barca, yakni Ferran Torres, Gavi, dan Alejandro Balde.
Namun, kubu Barcelona langsung menginformasikan ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), bahwa wonderkid yang masih berusia 16 tahun itu tengah mengalami cedera ringan di bagian panggul.
“Yamal telah meninggalkan markas pemusatan latihan timnas setelah dievaluasi bagian medis RFEF,” tulis pernyataan resmi yang dilansir ESPN.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Yamal tak akan ikut berpartisipasi dalam dua laga kualifikasi untuk Euro 2024 melawan Skotlandia di Sevilla pada kamis dan melawan Norwegia di Oslo pada Minggu,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Menariknya, salah satu sumber ESPN mengungkapkan bahwa cedera Yamal sebenarnya tidak terlalu parah. Proses pemulihannya bahkan diprediksi tak akan berlangsung lama.
Sumber tersebut menyebutkan bahwa permohonan untuk tidak menyertakan Yamal di timnas merupakan strategi Barca sebagai salah satu persiapan mereka menghadapi Real Madrid akhir bulan ini.
Pasalnya setelah jeda internasional, Barca akan lebih dulu bersua Athletic Bilbao pada 23 Oktober. Barulah kemudian, tak sampai sepekan berikutnya, mereka menghadapi El Clasico (28 Oktober). Catat pula bahwa di tengah kedua laga tersebut, Blaugrana juga masih menghadapi Shaktar Donestsk di ajang Liga Champions (25 Oktober).
Jadwal padat yang langsung menghadang usai jeda internasional itulah yang disinyalir membuat Barca lebih dulu menyodorkan rekomendasi agar Yamal ditarik dari timnas.
Apalagi, tim Catalan tersebut memang tengah dihadapi dengan badai krisis cedera pemain. Menurut Football Espana, nama-nama seperti Pedro, Frengkie de Jong, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde, seluruhnya tengah berpacu dengan proses pemulihan cedera agar bisa fit dalam sepekan mendatang.
Di sisi lain, timnas Spanyol sendiri sebenarnya juga membutuhkan Yamar, khususnya untuk meyakinkan sang wonderkid terkait masa depannya.
Pasalnya, Yamal masih punya peluang untuk membela negara lain seperti Maroko dan Ekuator Guine jika melalui garis keturunan ayah dan ibunya. Meski, ada pula kabar lain yang mengatakan bahwa Yamal sudah bulat hati untuk membela Spanyol yang merupakan tanah kelahirannya.
Bulan lalu, Yamal menjadi debutan sekaligus pencetak gol termuda Spanyol ketika ikut mengantar Spanyol menang telak 7-1 atas tuan rumah Georgia. Ia mencetak gol penutup kemenangan Spanyol. Usia Lamal kala itu baru menginjak 16 tahun dan 57 hari.
Sejarah baru lain juga ukir akhir pekan silam. Ia resmi menjadi pencetak gol termuda di sepanjang sejarah La Liga kala mencetak gol pembuka Barca ke gawang Granada. Sayang di laga tersebut, Barca justru ditahan imbang 2-2.
Sementara itu, dua laga terdekat yang bakal dihadapi Spanyol sebenarnya cukup berat. Skotlandia, lawan yang akan lebih dulu mereka jajal, merupakan pemuncak klasemen sementara Grup A. Mereka unggul enam poin atas Spanyol.
Catat pula bahwa di pertemuan pertama, Skotlandia juga berhasil menang 2-0 kala menjamu Spanyol di bulan Maret. Dua gol kemenangan tersebut diborong gelandang Manchester United, Scott McTominay. Torehan serupa dibuat McTominay untuk Setan Merah kala memetik kemenangan dramatis 2-1 atas Brentford akhir pekan lalu.
Lawan berikutnya, Norwegia, tengah menguntit Spanyol di peringkat ketiga. Erling Haaland dkk. cuma berselisih dua poin dari Alvaro Morata cs.
Jadi, secara matematis, laga-laga Grup A dalam sepakan ke depan bakal sangat menentukan peluang tim-tim tiga besar itu untuk menjaga peluang lolos ke Jerman 2024.