Secara mengejutkan Tajikistan berhasil keluar sebagai juara Merdeka Cup 2023, usai menumbangkan tuan rumah Malaysia. Bermain di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (17/10), Tajikistan menang dengan skor 0-2.
Selain Tajikistan yang keluar sebagai juara, ada kejadian menarik selepas pertandingan. Pelatih Tajikistan, Petar Segrt terlihat sangat berapi-api dengan hasil tersebut.
Bagaimana tidak, mantan pelatih PSM Makassar itu namanya sempat disebut-sebut oleh pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebutkan bahwa Petar Segrt terlalu banyak mengeluh.
Memang menjelang menghadapi Malaysia, Petar Segrt sempat mengeluh soal banyaknya pemain inti yang absen. Tidak tanggung-tanggung, Petar Segrt menyebutkan ada 15 pemain yang harus absen karena tidak bisa bergabung dengan timnas Tajikistan.
Atas kekhawatiran yang dirasakan Peter Segrt, Kim Pan Gon merasa sikap lawannya itu kurang terpuji. Menurut Kim Pan-gon, seorang pelatih selayaknya mempersiapkan tim dengan baik dan bukan mencari alasan menjelang laga.
“Kenapa dia [Petar Segrt] mengeluh sebelum pertandingan? Ini tabiat yang tidak baik kerana dia memberikan alasan sebelum kick off. Sebagai pelatih, saya tidak akan bicara begini,” kata Kim Pan-gon.
“Kita harus percaya pada pemain, skuad, dan apa yang kita miliki adalah yang terbaik. Sikap pemain harus berada pada tahap yang terbaik untuk menang,” ujarnya dilansir dari Berita Harian.
JUARA
Selepas memastikan diri sebagai juara di ajang Merdeka Cup, Petar Segrt pun mencurahkan semua isi hatinya. Ia membalas ucapan Kim Pan-gon di konferensi pers sebelum pertandingan dengan cukup keras.
Ia tak segan mengatakan bahwa Kim Pan-gon merupakan pelatih yang banyak bicara. Berbeda ketika di atas lapangan di mana timnya lah yang keluar sebagai pemenang.
“Di konferensi pers menjelang laga, jangan terlalu banyak bicara. Biarkan pelatih lain yang berbicara soal kemenangan, dan saya melakukan itu [berbicara kemenangan],” kata Petar Segrt dikutip dari Twitter Astro Arena.
“Menurut saya para penonton dan pemain sudah memberi rasa hormat di stadion. Saya hanya bisa bilang dan harus mereka ingat. Terima kasih untuk tepuk tangannya, kami akan membawa pulang tepuk tangan ini ke Tajikistan karena sekarang kami adalah juara Merdeka Cup,” lanjutnya.
“We are now Merdeka Cup winner for life” – Petar Segrt sedang mendonia!#pestabolamerdeka2023 pic.twitter.com/NhGvSDQXH2
— ASTRO ARENA (@ASTROARENA) October 17, 2023
LATIHAN
Lebih keras lagi, Petar Segrt mengatakan kalau Merdeka Cup 2023 tak lebih sebagai ajang latihan sebelum Piala Asia 2023. Bagi yang tidak tahu, Merdeka Cup adalah sebuah turnamen yang dipelopori oleh Malaysia.
Turnamen tersebut sebagai ajang memperingati kemerdekaan Malaysia yang jatuh pada tanggal 31 Agustus. Untuk edisi 2023, Merdeka Cup diikuti oleh tiga negara, yakni India, Tajikistan dan Malaysia.
“Saya minta maaf untuk mengatakan di sini bahwa pertandingan ini (melawan Malaysia) bagi saya hanyalah pertandingan latihan untuk menuju Piala Asia 2023,” kata Petar Segrt.
“Sebab, Piala Asia bagi Tajikistan lebih penting dibandingkan Kualifikasi Piala Dunia,” sambungnya.
PEMAIN MUDA
Selepas banyaknya pemain yang absen di Merdeka Cup 2023, Petar Segrt akhirnya banyak memanggil para pemain mudanya ke tim nasional. Hal tersebut dilakukan karena banyak klub Tajikistan tidak melepas pemain kuncinya ke tim nasional dengan alasan fokus ke Liga Champions Asia.
Petar Segrt pun sangat mengapresiasi para pemain mudanya yang sudah berusaha keras untuk keluar sebagai juara. Ia pun berencana akan menagih bonus kepada federasi sepak bola Tajikistan sebagai bentuk apresiasi kepada para pemain.
“Satu hal yang penting bagi Tajikistan adalah generasi muda bisa bermain sepak bola. Mereka punya teknik dan juga kecepatan. Permasalahan di Tajikistan adalah masalah organisasi, disiplin, taktis, dan yang lebih penting adalah masalah fisik.”
“Semua permasalahan itu akan diatasi oleh para pelatih, khususnya pelatih fisik. Saya akan bertemu dengan asosiasi untuk membahas bonus bagi para pemain ini karena mereka melakukan pekerjaan dengan baik,” tegasnya.
TERIMA KRITIKAN
Sementara itu, Kim Pan-gon banjir kritikan usai gagal meraih gelar pertamanya untuk timnas Malaysia. Sebagai pelatih, ia pun siap bertanggung jawab atas kegagalan yang didapat timnya.
Ia berjanji akan mengevaluasi kekurangan yang ada pada timnya. Selain itu, ia juga bertekad untuk membawa timnas Malaysia lebih kuat lagi dari sebelumnya.
“Ada beberapa pesan yang saya terima, yang mengkritik saya. Saya menerima kritik itu karena saya dibayar. Namun para pemain tidak mendapatkan apa-apa, mereka dipanggil ke Timnas, datang berjuang untuk Malaysia,” ucapnya.
View this post on Instagram