Selaku tim juara bertahan, Manchester City tidak sedang baik-baik saja. Laga kandang menjamu Brighton, Sabtu (21/10), harusnya menjadi titik balik kebangkitan mereka.
Comeback stronger istilahnya. Kebetulan, ada rekor baru yang bisa dikejar City akhir pekan ini. Jadi, kemenangan atas Brighton bakal bermakna ganda.
- Performa Belakangan Ini:
Bukti bahwa City sedang tidak baik-baik saja adalah kekalahan beruntun yang mereka alami di dua laga terakhir Premier League.
Setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Wolverhampton di pekan ke-7 (30 September), skuat asuhan Pep Guardiola juga takluk 0-1 dari Arsenal di pekan terakhir (8 Oktober). Khusus di kancah domestik, catatan itu diperparah dengan kekalahan 0-1 dari Newcastle di ajang Piala Liga, dua hari sebelum mereka bersua Wolves (28 September).
Satu-satunya kemenangan yang mereka raih di rentang periode buruk tersebut adalah kala menang 3-1 dari tuan rumah RB Leipzig di ajang Liga Champions (5 Oktober).
Tren yang hampir sama juga tengah ditapaki Brighton. Sempat menang meyakinkan 3-1 atas Newcastle dan Manchester United di awal hingga pertengahan bulan September, kejutan The Seaguls seakan tergerus mulai akhir bulan lalu.
Lewis Dunk dkk. belum pernah menang di empat laga terakhir semua ajang. Dimulai dari kekalahan 0-1 dari Chelsea, dibantai 1-6 oleh Aston Villa, hingga hasil imbang di dua laga terakhir, yakni 2-2 versus Marseille (Liga Europa) dan Liverpool.
Hanya saja, hasil imbang kontra Marseille dan Liverpool tetap bisa dianggap positif karena Brighton selalu lebih dulu tertinggal di kedua laga tersebut sebelum akhirnya bisa mencuri satu poin.
- Head-to-Head:
Rekor pertemuan jelas lebih berpihak ke City. Sejak era kepelatihan Pep Guardiola, The Citizens meraup 11 kemenangan dari 13 pertemuan (semua ajang)
Jadi baru dua kali City gagal menang dan itupun selalu terjadi di kandang Brighton, yakni saat takluk 2-3 di Premier League 2020/21 dan kala ditahan imbang 1-1 di pertemuan terakhir. Hanya saja, hasil imbang 1-1 tersebut lahir setelah City sudah memastikan gelar juara liga musim lalu.
Berhubung pertemuan kedua klub akhir pekan ini bakal dipanggungkan di Etihad Stadium, City harusnya lebih percaya diri. Mereka selalu berhasil mengalahkan Brighton di tujuh kesempatan menjamu Brighton sejak era Guardiola, termasuk salah satunya adalah kemenangan 3-1 di musim lalu.
- Yang Bakal Bersinar:
Ini waktunya Erling Haaland. Bomber asal Norwegia itu sudah melalui tiga laga terakhir di level klub tanpa pernah sekalipun menyumbang gol atau assist.
Sejak merapat ke skuat Manchester Biru musim lalu, tren negatif itu merupakan periode terlama Haaland gagal menghasilkan kontribusi gol atau assist.
Jadi, ini baru kedua kalinya Haaland tak terlibat langsung dalam gol-gol City di tiga laga terakhir. Sebelumnya, hal itu terjadi awal tahun ini, yakni dalam rentang 5 Januari hingga 14 Januari. Lawan-lawan yang dihadapinya kala itu adalah Chelsea, Southampton, dan Manchester United.
Namun, setelah tak terlibat langsung dalam gol-gol City di tiga laga tersebut, Haaland langsung mengamuk dengan memborong empat gol di dua laga berikutnya. Rinciannya, satu gol ke gawang Tottenham Hotspur (City menang 4-2) dan tiga gol ke gawang Wolves (City menang 3-0).
Bukan tidak mungkin tren serupa bakal kembali terajut akhir pekan ini. Setidaknya, tanda-tanda kegarangan Haaland di kotak penalti lawan sudah tampak di jeda internasional. Ia menyumbang dua gol kala Norwegia menang 4-0 atas Siprus.
Catat pula, dari dua kali penampilan kontra Brighton, Haaland selalu berhasil terlibat langsung dalam gol-gol City. Ia mengemas dua gol kala City menang 3-1 di Etihad musim lalu dan menyumbang assist untuk satu-satunya gol City kala imbang 1-1 di pertemuan terakhir.
- Kesimpulan:
Setelah menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhir Premier League, kecil rasanya peluang City bakal kembali tersandung.
Selain punya rekor bagus kontra Brighton, kegamangan City seakan tak berlaku di Etihad Stadium. Merujuk ke data statistik Opta, City bahkan bakal menelurkan rekor baru jika berhasil menang atas Brighton akhir pekan ini.
Pasalnya, kemenangan tersebut bakal menjadi kemenangan kandang beruntun ke-21 City secara beruntun di semua ajang. Jadi, jangankan kalah, hasil imbang sepertinya juga bakal mati-matian dihindari Guardiola dan pasukannya.
Lagi pula, tak ada sepertinya yang bisa lebih mengesankan dari menandai sebuah kebangkitan dengan hadirnya rekor baru.
- Prediksi Skor Akhir: Man. City 2-0 Brighton