Secara jujur Andrian Raturandang menyebut bahwa kualitas permainan tenis Valentino Jebreeet Simanjuntak baru berada di level below average.
“Kalo mau tega sih, saya kasih nilai satu sampai satu setengah deh,” begitu kata Andrian, eks petenis terbaik tanah air, yang kini tengah mempersiapkan Valen menjelang pertandingan tunggal tenis melawan Desta Mahendra di THe juaRA yang diselenggarakan oleh JebreeetMedia.
Bisa dimaklumi apabila Andrian memberikan ponten minim untuk Valen. Sesi latihan pertamanya bareng Andrian, merupakan kali kedua Valen mengayun raket tenis. “Bisa dibilang bener-bener masih mentah sih,” lanjut pemilik sekolah tenin ART297 itu.
Sejumlah olahraga raket memang sempat digeluti Valen. Dimulai dari tenis meja hingga bulutangkis. Cabang yang disebut terakhir bahkan sempat dijuarai pada saat digelarnya TOSI (Turnamen Olahraga Selebritis Indonesia beberapa waktu lalu.
Di partai final tunggal putra TOSI, Valen sukses menyudahi perlawanan Raffi Ahmad dengan straight games. Sementara itu, sekitar setahun sebelumnya, Valen sempat bersua Vincent Rompies dalam parta utama Tepok Bulu, yang dimenangi salah satu pentolan Vindes Sports tersebut.
Untuk cabang tenis sendiri, bisa dibilang Valen paling jarang memainkannya. “Untungnya Valen sempat lama bermain bulutangkis, jadi masih punya feeling yang kuat dalam memakai raket dan mengontrol bola. Ini bisa menjadi salah satu kekuatan di pertandingan nanti,” kata Andrian lagi.
Peraih medali emas beregu putra di SEA Games 1997 itu jega menyatakan bahwa dirinya tak mungkin mengubah Valen dalam sekejap. Butuh latihan intens setiap hari selama berbulan-bulan jika ingin menguasai basic tenis dengan sempurna. Karena itu, yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan Valen untuk game situations.
View this post on Instagram
Sejumlah penyesuaian dari bulutangkis ke tenis jelas harus diperhatikan oleh Valen. Akan tetapi, dengan semangat dan determinasi tinggi untuk memenangi match melawan Desta, lelaki yang menjabat CEO JebreeetMedia ini terbilang cukup cepat beradaptasi.
“Pokoknya lo harus mau lari ya. Bola ke mana aja harus lo kejar, dan coba untuk balikin masuk dulu,” begitu kira-kira Andrian menyerukan pesannya kepada Valen. “Dia semangatnya memang luar biasa, mau mengejar bola terus ke mana saja,” ujar petenis yang sempat menduduki peringkat 20 besar di rangking ITF Junior itu.
Saat ditanya apa yang menjadi kekuatan Valen, dengan lantang Andrian menyebut “servisnya!” Kombinasi antara servis spin dan slice memang berpotensi menyulitkan pemain yang akan menerima servis. Asalkan bisa konsisten dan ditambah sedikit power, Andrian cukup yakin bahwa Valen akan menjadikan servisnya sebagai senjata.
Selain itu, Andrian juga mengungkapkan adanya dua kekuatan lain yang bisa dikeluarkan oleh Valen. “Dia bisa mengarahkan bola lambung ke area lemah lawan, dan dia punya dropshot bagus. Ditambah servis tadi, tiga kekuatan ini harusnya bisa dimanfaatkan Valen untuk mendapatkan hasil bagus,” kata Andrian lagi.
So, kira-kira berapa nilai Valen setelah berlatih selama sekitar sebulan? Kalau menurut Andrian sih sudah mencapai angka empat. Wah pantas ditunggu penampilan baru Valen saat bertemu Desta di THe juaRA pada 29 November nanti.
View this post on Instagram