Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Gerald Vanenburg Puji Timnas U-23 Indonesia Usai Taklukkan Filipina, Kini Alihkan Fokus ke Malaysia

    July 18, 2025

    Erick Thohir Pastikan akan Ada Dua Penyerang Anyar di Timnas Indonesia, Minta Dukungan Penuh di Kualifkasi Piala Dunia 2026

    July 18, 2025

    Gerald Vanenburg Klarifikasi Soal Larangan Bermain Terkait Selebrasi

    July 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป Cuma Butuh 1 Menit Lebih untuk Jeka Saragih Buat KO Lawannya Saat Debut di UFC
    Jebreeet

    Cuma Butuh 1 Menit Lebih untuk Jeka Saragih Buat KO Lawannya Saat Debut di UFC

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaNovember 19, 2023No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Petarung Indonesia, Jeka Saragih selepas menang atas Lucas Alexander di laga debutnya di UFC, Minggu (19/11) dini hari WIB. (Foto: UFC)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Petarung kebanggaan Indonesia, Jeka Saragih menjalani laga debutnya di UFC dengan sangat sempurna. Jeka Saragih berhasil menang KO di panggung UFC Vegas 82, Minggu (19/11) dini hari WIB.

    Menghadapi petarung asal Brasil, Lucas Alexander, Jeka Saragih hanya butuh waktu satu menit 31 detik untuk menumbangkan sang lawan. Di awal pertarungan Jeka Saragih terlihat bermain bertahan dan mencoba menunggu sang lawan menyerang.

    Pertahanan Jeka Saragih sempat berhasil ditembus oleh Lucas Alexander beberapa kali. Bahkan, pukulan yang dilayangkan pun terbilang cukup telak sampai membuat Jeka Saragih tersudutkan di Octagon.

    Setelah tersudutkan, Jeka Saragih mencoba tetap bermain bertahan. Momen emas Jeka Saragih didapat kala ia berhasil menahan tendangan dari Lucas Alexander dengan memegangi kakinya sehingga membuat Lucas Alexander jatuh ke lantai.

    Setelah terjatuh, Lucas Alexander mencoba untuk melakukan kuncian ke kaki Jeka Saragih, namun gagal. Di sinilah Jeka Saragih membuat pertarungan berbalik.

    Ketika Jeka Saragih sukses melepaskan kakinya dari usaha penguncian sang lawan, ia sedikit menjauh dan membuat sang lawan segera untuk berdiri. Lucas Alexander berhasil beridiri. tetapi dengan cara membelakangi Jeka Saragih.

    Melihat sang lawan tanpa pertahanan, Jeka Saragih langsung menyambutnya dengan pukulan telak yang membuat petarung asal Brasil itu tersungkur. Usai tersungkur, Jeka Saragih melayangkan pukulan bertubi-tubi yang tidak bisa ditahan sekali pun oleh Lucas Alexander.

    Wasit Herb Dean yang memimpin jalannya pertarungan langsung menarik Jeka Saragih yang sedang memukul Lucas Alexander. Jeka Saragih pun dinyatakan menang KO.

    JEKA SARAGIH OH MY! ๐Ÿ˜ฑ

    ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Saragih let him back to his feet and sent him RIGHT back down again! #UFCVegas82 pic.twitter.com/3JwHLmf5RX

    โ€” UFC Europe (@UFCEurope) November 18, 2023

    Selepas pertarungan, Jeka Saragih terlihat tak bisa menahan rasa bahagianya. Ia sangat ekspresif dengan melakukan selebrasi menari di dalam octagon.

    Jeka Saragih mengatakan jika kemenangan yang didapatnya berkat sang pelatih yang sudah membantunya selama ini. Diketahui jika Jeka Saragih dilatih oleh Marc Fiore, mantan pegulat profesional di Amerika Serikat dan Jack Burcaker, pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu.

    “Ini perjalanan yang sangat panjang dan saya dibantu juga oleh Coach Marc [Fiore], Coach Jack [Buracker] dan manajer saya Graham Boylan. Juga teman-teman di MMA Academy. Terima kasih semua atas bantuannya,” jelasnya selepas pertarungan.

    Selain itu, ia juga sangat berterima kasih kepada semua yang telah mendukungnya selama ini. Ia mengaku akan pulang ke Indonesia terlebih dahulu sebelum melakoni pertarungan selanjutnya di UFC.

    “Perjalanan yang sangat panjang, karena saya selama ini lebih banyak latihan daripada bersama keluarga saya. Habis ini saya akan pulang kampung [ke Sumut, Indonesia] untuk bertemu orang tua, anak dan istri saya. Untuk teman-teman di kampung yang lagi nonton bareng, walaupun jaringan tidak ada, tetap semangat dukung saya,” ungkapnya.

    Berkat kemenangan KO nya, Jeka Saragih mencatatkan 14 kali menang dan tiga kali kalah di dunia Mixed Martial Arts atau MMA, delapan di antaranya menang KO di ronde pertama. Ia juga mengoleksi tiga kemenangan KO dari empat laga terakhirnya di UFC (satu resmi, tiga sisanya di kompetisi UFC).

    Sebelumnya pada ajang Road to UFC atau kompetisi untuk mendapatkan kontrak dari UFC, ia memukul jatuh Pawan Maan di ronde ketiga saat tampil di Road To UFC 1.2 (perempatfinal). Selanjutnya di Road To UFC 1.5 (semifinal) ia menang KO saat melawan Wonbin Ki, petarung asal Korea Selatan di ronde pertama.

    Lalu terakhir, saat Jeka Saragih sudah mendapatkan kontrak pertamanya sekaligus debut resmi sebagai petarung UFC, kala melawan Lucas Alexander di ronde pertama juga. Untuk laga satunya, ia gagal menang KO karena kalah di laga pamungkas Road To UFC ketika bertarung dengan Anshul Jubli, petarung asal India. Pada laga itu, Jeka Saragih justru kalah KO dari lawannya di ronde kedua.

    UFC sendiri seharusnya hanya memberikan kontrak kepada sang juara di Road To UFC, yaitu Anshul Jubli. Namun, Dana White sang Presiden UFC menilai jika Jeka Saragih memiliki teknik yang bagus sehingga pada akhirnya ia memutuskan untuk memberikan kontrak juga kepada Jeka Saragih.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    Indonesia Jeka Saragih Lucas Alexander UFC
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Piala AFF U-23 2025 Tinggal Menghitung Hari, Pelatih Timnas Malaysia U-23 Masih Belum Puas dengan Timnya

    July 10, 2025

    Fergus Tierney Tidak Gentar dengan Suporter Indonesia, Akui Tekanan Merupakan Pendorong Motivasi

    July 9, 2025

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Piala AFF U-23 2025 Tinggal Menghitung Hari, Pelatih Timnas Malaysia U-23 Masih Belum Puas dengan Timnya

    July 10, 2025

    Fergus Tierney Tidak Gentar dengan Suporter Indonesia, Akui Tekanan Merupakan Pendorong Motivasi

    July 9, 2025

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Gerald Vanenburg Puji Timnas U-23 Indonesia Usai Taklukkan Filipina, Kini Alihkan Fokus ke Malaysia

    July 18, 2025

    Erick Thohir Pastikan akan Ada Dua Penyerang Anyar di Timnas Indonesia, Minta Dukungan Penuh di Kualifkasi Piala Dunia 2026

    July 18, 2025

    Gerald Vanenburg Klarifikasi Soal Larangan Bermain Terkait Selebrasi

    July 18, 2025

    Daya Tarik Liga Malaysia Jadi Alasan Ramadhan Sananta Terima Tawaran DPMM FC

    July 17, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.