Nama Rasmus Hojlund tengah menjadi perbincangan publik. Hal itu tak lepas dari kemenangan dramatis 3-2 Manchester United atas Aston Villa, Rabu (27/12).
Setan Merah tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Usai turun minum, segalanya berubah. Dua gol Alejandro Garnacho (menit 59’ dan 71’) membuat kedudukan imbang 2-2.
Barulah, saat waktu normal tersisa delapan menit (82’), Hojlund sukses mengemparkan Old Trafford berkat gol penentu kemenangan yang lahir dari tendangan volinya.
Selain menyempurnakan aksi comeback United, gol Hojlund itu juga menghadirkan makna tersendiri bagi pencapaian individunya. Pasalnya, itu merupakan gol perdana sang striker di kancah Premier League.
Sebelumnya, koleksi gol Hojlund baru sebatas lahir di ajang Liga Champions (5 gol). Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang telah lebih dulu dilalui Hojlund hingga akhirnya mencetak gol debut untuk Manchester Merah di kancah liga.
14 Laga
Khusus di liga, Hojlund melewatkan tiga pekan awal (vs Wolves, Spurs, dan Forest) karena masih berada dalam proses tahap akhir pemulihan cedera punggung.
Begitu kondisinya dinyatakan fit dan bugar, ia langsung dipercaya tampil di pekan keempat (vs Arsenal) meski sebatas sebagai pemain pengganti.
Skor tengah imbang 1-1 kala Hojlund masuk menggantikan Anthony Martial pada menit 67’. Sayang, United justru harus kalah 1-3 lewat dua gol menit-menit akhir Arsenal yang dicetak Declan Rice (90+6’) dan Gabriel Jesus (90+11’).
Setelah laga kontra Arsenal itu, Hojlund mulai dipercaya sebagai starter. Ia cuma sempat kembali absen karena cedera hamstring ringan kala United bersua Everton di pekan 13.
Secara keseluruhan, Hojlund sudah lebih dulu melalui 14 laga sebelum akhirnya menuntaskan hasrat gol perdananya ke gawang Villa tadi malam.
1.027 menit dan 114 hari
Seperti yang sudah tertera di atas, khusus di kancah liga, Hojlund sempat absen di tiga pekan awal. Ia baru tampil sebagai pemain pengganti di pekan keempat, dan mulai dipercaya sebagai starter sejak pekan kelima.
Ia butuh melalui 14 laga sebelum akhirnya membobol gawang Villa. Dari 14 laga terdahulu tersebut, 11 kali ia bermain sebagai starter dan cuma tiga kali ia tampil dari bangku cadangan. Lalu dari 11 kesempatan tampil sejak menit awal tersebut, cuma empat kali ia bermain penuh 90 menit.
Menurut Independent, Hojlund berarti sudah lebih dulu melahap 1.207 menit bermain sebelum akhirnya mengakhiri penantian gol debutnya bersama Setan Merah di kancah Premier League.
Dalam hitungan lain, Hojlund juga sudah melalui 114 hari masa penantian jika dihitung sejak laga debutnya.
19 tembakan
Yang membuat gol Hojlund ke gawang Villa tambah bermakna adalah soal minimnya peluang yang diraih striker asal Denmark tersebut. Sepakan volinya yang berhasil menggetarkan gawang Emiliano Martinez justru merupakan satu-satunya tembakan yang dilepaskan Hojlund di laga tersebut.
Jika dikalkulasi, sepakan voli tersebut juga merupakan tembakan on-target ke-20 Hojlund di kancah liga. Dengan kata lain, ada 19 tembakan yang sebelumnya sudah pernah dilepaskan Hojlund dan gagal bersarang di gawang lawan.
Kala United menahan imbang Liverpool 0-0 di Anfield pada pekan ke-17 silam (17 Desember), Opta bahkan sempat merilis data statistik soal bagaimana Hojlund belum terlalu efektif dalam mengoptimalkan peluang.
Dari data tersebut, tertera pula keterangan bahwa Hojlund sudah lebih dulu menyia-nyiakan peluang emas sebanyak sembilan kali. Jumlah itu merupakan jumlah peluang sia-sia terbanyak dalam kelompok pemain yang masih nirgol di kancah liga.
Sebagai gambaran, sembilan peluang itu bahkan terasa sangat jomplang, terutama jika mengacu pada jumlah peluang yang disia-siakan pemain lain dalam mengincar gol debutnya. Sebut saja winger andalan Wolves, Fabio Silva, atau rekan Hojlund di United, Antony. Silva baru menyia-nyiakan dua pelung, sedangan Antony cuma menyia-nyiakan satu peluang.