Timnas Indonesia mencatat kemenangan bersejarah dengan meraih kemenangan perdana di Piala Asia 2023, mengalahkan Vietnam 1-0 pada matchday kedua Grup D di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (19/1). Asnawi Mangkualam Bahar menjadi pahlawan dengan sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit 41′, menjadikan skor 1-0 hingga turun minum. Meskipun Vietnam berusaha bangkit di babak kedua dan menciptakan beberapa peluang, barisan pertahanan Timnas Indonesia yang solid dan penampilan gemilang kiper Ernando Ari berhasil mempertahankan keunggulan tersebut.
Pelatih Shin Tae-yong, dalam konferensi pers setelah pertandingan, menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan skuad Garuda. Dia menyebut bahwa kemenangan timnya didapat “berkat sedikit keberuntungan,” sambil mengakui bahwa kedua tim bermain dengan maksimal. Shin Tae-yong juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang memberikan dukungan luar biasa di stadion, mencatat bahwa hal tersebut memberikan dorongan tambahan bagi performa tim.
Meski meraih kemenangan, Shin Tae-yong tetap realistis dan mengakui bahwa timnya masih memiliki kekurangan. Dengan demikian, ia menyoroti kenyataan bahwa skuad Indonesia adalah tim yang muda dan kurang berpengalaman. Meski demikian, dia mengapresiasi tekad para pemain yang bermain dengan niat untuk menang, serta kemampuan mereka untuk mempertahankan skor dengan berbagai cara.
Tentang penalti sukses Asnawi Mangkualam Bahar, Shin Tae-yong menyatakan, “Saya pikir Asnawi lebih percaya diri, meski belum mencetak gol sebelum pertandingan. Ia merasa baik dan sangat menguasai bola. Beruntung Asnawi menendang penalti dengan benar. Mampu membawa kemenangan buat kami.”
Kemenangan ini membawa Indonesia naik satu peringkat ke posisi ketiga dalam klasemen sementara Grup D dengan mengumpulkan 3 poin. Dengan langkah ini, skuad Garuda kini memiliki peluang untuk melaju ke babak 16 besar. Pertandingan terakhir mereka dalam fase grup akan menjadi ujian terakhir ketika mereka bersiap menghadapi Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar. Laga ini dijadwalkan pada pukul 14.30 waktu setempat atau 18.30 WIB.
Dalam suasana penuh antusiasme, para pemain dan pelatih berharap untuk melanjutkan tren positif mereka di turnamen ini. Kutipan dari Shin Tae-yong menggambarkan semangat yang tengah menggema dalam tim, “Kami adalah tim muda, jadi agak kurang berpengalaman. Itulah mengapa penampilan di dua babak berbeda. Meski kami kurang pengalaman, tetapi bermain dengan tekad ingin menang. Para pemain dengan segala cara mempertahankan skor.” Dengan semangat tersebut, Timnas Indonesia siap menghadapi ujian berikutnya dan berharap untuk meraih hasil positif dalam perjalanan mereka di Piala Asia 2023.
Matematika Lolos ke 16 Besar
Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk melangkah ke 16 Besar Piala Asia 2023 sebagai runner-up Grup D dengan menghadapi Jepang pada laga terakhir pada Rabu (24/1/2024). Meskipun kualitas Tim Garuda dianggap di bawah Jepang, performa disiplin seperti dalam pertandingan melawan Vietnam memberikan harapan.
Dengan mengumpulkan enam poin saat ini, kemenangan atas Jepang akan membawa Timnas Indonesia ke posisi kedua Grup D. Namun, perlu diperhatikan bahwa jika Irak kalah dari Vietnam, Irak tetap akan berada di atas Indonesia karena Tim Garuda kalah 1-3 dari Irak pada laga pertama.
Jika Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang atau kalah dari Jepang, posisi ketiga Grup D menjadi risiko. Meski hasil imbang tidak akan mengubah posisi, Timnas Indonesia akan tetap unggul satu poin dari Vietnam jika Vietnam mampu mengalahkan Irak.
Dengan mengantongi tiga poin dari kemenangan atas Vietnam, Timnas Indonesia tetap berada di peringkat ketiga meskipun Vietnam menang atas Irak. Keunggulan head-to-head dari Timnas Indonesia menjadi faktor penentu. Meski berada di peringkat ketiga, peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke 16 Besar tetap besar, mengingat empat tim peringkat ketiga dari enam grup akan ikut melangkah ke fase selanjutnya. Di Grup A hingga C, ada Tajikistan, Suriah, dan Palestina yang baru mengumpulkan satu poin dari dua laga. Sehingga, peluang Tim Garuda tetap terjaga meski hasil dari kelima grup lainnya belum diketahui. Peluang Timnas Indonesia semakin besar jika mampu menahan imbang Jepang. Bahkan dengan kekalahan, peluang masih ada, dan hasil dari laga-laga di grup lain akan menjadi penentu akhir.