Pesepakbola Indonesia telah mencatat sejumlah pengalaman bermain di J.League atau kompetisi Liga Jepang, memberikan warna baru dalam perkembangan sepakbola nasional. Beberapa pemain yang memutuskan berkarier di Liga Jepang antara lain Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Pratama Arhan.
- Ricky Yacobi (1988)
Ricky Yacobi, lahir pada 12 Maret 1963, adalah salah satu pesepakbola Indonesia yang mencapai ketenaran pada era 1980-an. Ia dikenal sebagai penyerang andal dan pernah memimpin Tim Nasional Indonesia pada Asian Games 1986. Pada tahun 1988, Ricky bergabung dengan klub Jepang Matsushita (kini Gamba Osaka). Namun, pengalamannya di Jepang tidak sesuai harapan karena kondisi iklim dan cuaca. Ricky hanya tampil dalam enam pertandingan dan mencetak satu gol selama bermain bersama klub tersebut. - Irfan Bachdim (2014-2016)
Pada 27 Januari 2014, Irfan Bachdim mengumumkan kepindahannya ke klub J. League, Ventforet Kofu. Meskipun kondisi fisiknya belum optimal, gaya permainan cepat Irfan sebagai winger berhasil menarik perhatian klub. Namun, sayangnya, Irfan tidak mendapatkan banyak waktu bermain di Ventforet Kofu. Pada Desember 2014, ia bergabung dengan tim J2 League, Hokkaido Consadole Sapporo. Irfan membuat penampilan perdana di J2 League pada 3 Mei 2015, memberikan kontribusi dengan umpan terukur dalam kemenangan 3-0 melawan Jubilo Iwata. - Stefano Lilipaly (2014)
Pada 23 Maret 2014, Stefano Lilipaly bergabung dengan klub J2 League, Consadole Sapporo. Sayangnya, ia tidak mendapatkan kesempatan bermain dan memutuskan kembali ke Belanda. - Pratama Arhan (2022-2023)
Pratama Arhan, pada 16 Februari 2022, resmi bergabung dengan klub J2 League, Tokyo Verdy, dengan kontrak selama dua tahun tanpa biaya transfer. Arhan membuat debutnya di liga pada 6 Juli 2022, membantu Tokyo Verdy meraih kemenangan 1-0 melawan Tochigi SC. Kontraknya diperpanjang oleh Tokyo Verdy pada 19 Januari 2023. Arhan juga terlibat dalam edisi 2023 Emperor’s Cup, di mana Tokyo Verdy kalah dari rival kota, FC Tokyo, pada pertandingan babak ketiga pada 12 Juli 2023.
Tomoyuki Sakai, Pesepakbola Tim Nasional Jepang Satu-Satunya di Liga Indonesia
Selain pesepakbola berlabel tim nasional Indonesia di Liga Jepang, ada juga sebaliknya, pesepakbola berlabel tim nasiopnal Jepang di Liga Indonesia. Tomoyuki Sakai jadi satu-satunya pesepakbola berlabel Samurai Biru yang pernah mentas di Liga Indonesia. Lahir pada 29 Juni 1979 di Misato, Sakai memiliki karier yang beragam di klub Jepang sebelum memutuskan untuk bermain di Indonesia mulai tahun 2010. Bergabung dengan klub seperti Pelita Jaya, Persiwa Wamena, Persiram Raja Ampat, dan Deltras Sidoarjo. Pada 2013, setelah bermain untuk Deltras, Sakai memutuskan pensiun dari sepakbola.
Tomoyuki Sakai juga memiliki sejarah di tim nasional Jepang. Sejak tahun 1995, ia terpilih menjadi bagian dari tim nasional U-17 Jepang untuk Kejuaraan Dunia U-17. Pada tahun 1999, Sakai bermain sebagai gelandang kanan untuk tim nasional U-20 Jepang yang berhasil meraih posisi kedua dalam Kejuaraan Dunia Remaja.
Partisipasinya dalam tim U-23 Jepang pada Olimpiade Musim Panas 2000 menandai momen bersejarah dalam karier Sakai. Meskipun mengalami kesulitan dalam perempat final melawan Amerika Serikat, kehadirannya di panggung internasional semakin memperkuat citra dan kredibilitasnya.
Pada 20 Desember 2000, Sakai membuat debutnya bersama tim nasional Jepang level senior, menghadapi Korea Selatan.
Tidak hanya Sakai, pemain Rans Nusantara FC, Mitsuru Maruoka juga pernah memperkuat tim nasional Jepang. Meski dia hanya membela tim nasional Jepang di level junior (U17 dan U20).