Persiapan tim bulutangkis Indonesia ke ajang French Open 2024 memasuki tahap akhir. Anthony Sinisuka Ginting dkk. menghabiskan waktu sekitar 150 menit untuk menjajal lapangan Adidas Arena yang menjadi venue turnamen, Senin (4/3).
Pekan lalu, skuat Cipayung lebih dulu menetap di Chambly, sebuah kota yang terletak sekitar 50 kilometer dari Paris. Chambly bakal menjadi kota yang dipilih PBSI untuk tempat pemusatan latihan menuju Olimpiade Paris 2024.
Setelah beradaptasi di Chambly, tim Indonesia berpindah ke Paris, Minggu (3/3). Dilansir situs PBSI, seluruh pemain juga sudah kebagian menjajal Adidas Arena, Senin (4/3).
Selain menjadi venue French Open 2024, Adidas Arena juga bakal menjadi venue Olimpiade Paris 2024. Kesempatan menjajal lapangan pun dilakukan seoptimal mungkin. Tak heran jika para pemain harus berpeluh keringat selama kurang lebih dua setengah jam.
“Venue di sini bagus dan keliatannya lebih baik dari venue-venue sebelumnya yang berada di Prancis. Tadi dapat kesempatan buat latihan, coba lapangan sih ya tidak ada kendala yang terlalu signifikan. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan baik,” ujar Ginting.
“Venuenya megah dan bagus sekali. Masih agak silau dari pencahayaannya. Beberapa sisi bahkan ketika saya menengadah itu langsung mengenai cahaya lampu. Semoga itu bisa diperbaiki untuk turnamen ini maupun untuk Olimpiade nanti,” timpal satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
*Bagas/Fikri Optimis
Fokus PBSI dalam beberapa bulan ke depan adalah meloloskan para pemain ke Olimpiade Paris 2024. Itu pula mengapa persiapan yang lebih matang tengah digencarkan.
Pasalnya, French Open 2024, menjadi salah satu dari tiga event beruntun di Eropa yang bakal sangat menentukan lolos tidaknya para pemain ke Olimpiade Paris 2024.
Selain French Open yang akan berlangsung pada 5-10 Maret, akan digelar pula All-England (12-17 Maret), dan Swiss Open (19-24 Maret).
Salah satu pasangan andalan Indonesia di sektor ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, menatap rangkaian tur Eropa kali ini dengan keyakinan tinggi, terutama dalam mengejar tiket ke Olimpiade.
“Kami optimis kami masih bisa mengejar target yang ada. Asal bisa memaksimalkan performa dengan bermain bagus di setiap pertandingan, Insya Allah kami yakin itu bisa tercapai,” kata Bagas.
“Saya, Bagas dan tim berangkat lebih awal ke Prancis sehingga penyesuaian cuaca lebih lama dan itu bagus untuk kami. Suasana latihan selama di Chambly pun sangat baik, kami sangat menikmatinya. Ini membuat kami lebih siap menghadapi pertandingan-pertandingan di tur Eropa,” timpal Fikri.
Keduanya mengakui sudah berada dalam kondisi fisik terbaik dan tengah terus fokus mengasah teknik dan strategi.
“Kondisi kami semua dalam keadaan prima, kami sehat dan dan siap bertanding. Memang persiapan kami terpotong pertandingan di Kejuaraan Asia Beregu tapi selepas itu kami fokus pada pengembalian dan peningkatan fisik sebelum sekarang mematangkan sisi tekniknya,” ungkap Fikri.