Las Vegas. Sebagian pelancong menyebutnya sebagai surganya dunia malam, khususnya bagi mereka yang ingin bertaruh dan larut dalam gemerlapnya casino.
Tapi, tidak demikian bagi para penggemar olah raga. Bagi mereka, Vegas juga identik dengan rumah tinju. Kota yang selalu diimpikan para petinju kelas dunia untuk bertarung dan menjadi juara di sana.
Bahkan, ketika kota Abu Dhabi di Uni Emirates Arab, mulai menjelma sebagai kota para petarung seiring berkembangnya laga-laga Mix Martial Art (MMA) yang digelar di sana dalam beberapa tahun terakhir, Vegas tetap tak kehilangan pesonanya.
Buktinya, UFC (Ultimate Fighting Championship) sebagai salah satu promotor ternama olah raga MMA, juga menjadikan Vegas sebagai markas mereka.
Sejarah mencatat bahwa sudah banyak pertarungan ikonik tersaji di Vegas. Mulai dari laga Muhammad Ali vs Sonny Linston di 1965, George Foreman vs Joe Frazier di 1973, Floyd Mayweather Jr. vs. Manny Pacquiao di 2015, hingga Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov di 2018.
Sejak dibangun pada tahun 1993, MGM Grand Garden Arena, merupakan salah satu venue nomor wahid di Las Vegas yang memanggungkan para petarung terbaik dunia.
Sejatinya, MGM Grand Garden Arena merupakan venue multifungsi. Selain tinju dan beberapa ajang olah raga lain, venue ini juga kerap menggelar konser-konser artis ternama Holywood.
Namun, begitu mendengar MGM Arena, yang pertama terlintas di benak pasti arena tinju. Di sana, aksi baku hantam para petinju dan petarung MMA kelas dunia kerap disajikan dengan nuansa kental hiburan dan hingar bingarnya Vegas demi menyita sorotan dunia.
Konsep itulah yang coba terus dikembangkan Holywings Group (HW Gropu) lewat program Holywings Sport Show (HSS). Awalnya, mereka menyulap outlet-outlet mereka menjadi arena tinju.
Mulai dari HSS Series 1 dan 2 yang digelar di W Super Club, Jakarta, hingga dua seri berikutnya yang digelar di luar Jakarta, yakni di Atlas Beach Club, Bali (HSS Series 3) dan W Super Club, Bandung (HSS Series 4).
Teranyar, HSS bakal lebih menggebrak lewat perhelatan HSS Series 5 yang bakal digelar pada 21 April mendatang. Kalau di empat Series sebelumya “cuma” digelar di outlet-outlet sendiri, maka untuk Serie 5, HSS memilih berani untuk keluar kandang.
Tak tanggung-tanggung, HSS Series 5 akan digelar di Indonesia Arena, venue yang khusus dibangun untuk ajang Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 silam.
“Ini untuk pertama kalinya kami menggelar HSS di luar outlet kami. Indonesia Arena berkapasitas 15.000 penonton. Jadi, ini pertama kalinya ada event tinju yang digelar di venue berkapasitas sebanyak itu,” ujar Ivan Tanjaya, Co Founder HW Group, di acara jumpa pers, Kamis (21/3).
“Jadi, kalau bukan kita (Holywings Group) yang coba menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga ke olah raga ini, siapa lagi? Apalagi, ini kami benar-benar all-in ya, nyewa tempat paling baru dan proper, venue yang bertaraf internasional, ini setidaknya menunjukkan bahwa yang kami pentingkan bukan cuma outlet kami saja, bukan bisnis, tapi benar-benar terjun ke tinjunya,” lanjut Ivan.
Hal serupa juga diutarakan Dr Richard Lee, salah satu komisaris HW Group. Dalam acara ini, Richard hadir untuk mewakili komisaris lainnya, Hotman Paris, yang batal hadir lantaran ada kegiatan di Surabaya.
“Begitu hits-nya event HSS ini sampai banyak yang tiru, banyak yang bikin juga acara seperti ini dan ini pertama kalinya juga digelar di luar outlet. Artinya, koh Ivan di sini, gak hanya mikirin cuan. Bukan sekedar cari keuntungan dari outlet. Tapi, yang utamanya adalah tinju Indonesia jadi lebih baik,” ujar Richard.
“Kalau dia mau modus bisa aja ya, tetep digelar di outlet Holywings. Tapi, dia gak modus dan itu suatu hal yang patut diapresiasi. Apalagi ini event besar dengan target 15.000 penonton. Kita harapkan semua berjalan lancar,” sambung Richard.
Dua petarung profesional yang bakal tampil di HSS Series 5, yakni Larry Siwu (atlet tinju) dan Athony Engelen (atlet MMA), menyambut antusias soal keputusan menunjuk Indonesia Arena sebagai venue pertandingan.
“Event tinju kaya HSS memang seharusnya dikemas seperti ini, terutama jika kita mengacu pada apa yang kerap tersaji di Las Vegas sebagai kiblatnya tinju. Apalagi, kali ini kami bakal tampil di venue sebesar Indonesia Arena,” ujar Larry.
“Dengan digelar di Indonesia Arena, penonton pasti lebih banyak dan hal itu tentu saja bakal mempengaruhi mental para petarung,” timpal Anthony.
Bukti lain keseriusan HW Group dalam memanggungkan HSS Series 5 ini adalah dengan menggandeng badan tinju internasional, yaitu World Boxing Council.
“Kali ini, kami juga menepati janji kami di Series 4, dengan menggandeng badan tinju internasional,” ujar Ivan.
HSS series 5 akan menyajikan 14 pertarungan yang terbagi dalam dua kategori yakni Profesional Fight dan Celebrity Fight.
Seperti di edisi-edisi sebelumnya, kategori Celebrity Fight memang menjadi salah satu ciri khas dari event HSS demi lebih menarik perhatian masyarakat.
Beberapa nama pesohor kondang yang akan memeriahkan HSS Series 5 ini di antaranya adalah Chef Arnold, Dinar Candy, Paris Fernandez, Ayu Aulia, dan Codeblue.
View this post on Instagram