Pernah terbayang rasanya menonton langsung pertandingan tinju dari sofa yang empuk? Nyantai banget gitu, emang bisa?
Konsep itulah yang saat ini tengah dirancang oleh Holywings Group (HW Group) dalam mempersiapkan event unggulan mereka, Holywings Sport Show (HSS) Series 5, pada tanggal 21 April mendatang.
Setelah sukses di empat series sebelumnya, sebuah terobosan baru dilakukan HW Group dengan menjadikan Indonesia Arena sebagai venue HSS Series 5. Itu artinya, untuk pertama kalinya HSS bakal digelar di luar outlet-outlet Holywings.
Indonesia Arena jelas bukan venue sembarangan. Venue ini dibuat khusus untuk menggelar Piala Dunia Basket FIBA 2023 lantaran Indonesia bertindak sebagai salah satu tuan rumah. Kapasitasnya bahkan mencapai sekitar 15.000 penonton.
“Ini kami benar-benar all-in ya, nyewa tempat paling baru dan proper, venue yang bertaraf internasional, ini setidaknya menunjukkan bahwa yang kami pentingkan bukan cuma outlet kami saja, bukan bisnis, tapi benar-benar terjun ke tinjunya,” ujar Ivan Tanjaya, Co Founder HW Group di sesi konferensi pers HSS Series 5, Kamis (21/3).
Pemilihan Indonesia Arena sebagai venue HSS Series 5 juga makin menegaskan keseriusan HW Group dalam memajukan tinju Indonesia lewat event-event HSS.
“Visi HSS punya visi menjadi wadah boxing terbesar di Indonesia, sedangkan misi HSS adalah meningkatkan kualitas petinju dan komunitas tinju yang ada di Indonesia. Jadi, kami coba bangkitkan industri tinju sehingga Indonesia punya juara dunia lagi seperti Chris John, Daud Jordan, hingga Ellyas Pical,” ujar CEO HSS, Ferry Christian.
Ferry meyakini bahwa butuh banyak pengorbanan untuk bisa melahirkan terobosan-terobosan agar dunia tinju Indonesia bisa kembali bergairah.
Hal itu pula yang mendasari HSS Series 5 digelar di Indonesia Arena. Pasalnya, empat HSS Series sebelumnya “hanya” digelar di outlet-outlet Holywings di Jakarta, Bali, dan Bandung.
Ferry meyakini bahwa konsep baru di Indonesia Arena tetap dirancang untuk kenyamanan dan kepuasan para penonton yang hadir.
“Rencana, kita akan buat konsep senyaman mungkin. Salah satunya dengan menyediakan sofa-sofa seperti di outlet-outlet kami. Jadi bisa nonton dengan santai. Selain itu, penonton juga bisa menonton dari tribun,” ujar Ferry.
“Tetap ada konsep yang kami bawa dari outlet-outlet kami, tapi ada juga yang kami tinggalkan, seperti misalnya ketersediaan minuman-minuman berakohol. Itu kan biasa kalau di outlet-outlet Holywings, tapi karena besok kita di Indonesia Arena, yang merupakan venue olehraga, kita akan coba batasi. Termasuk juga area-area merokok yang cuma di berapa titik saja, tentu harus di luar,” lanjut Ferry. harus
*Konsep festival
HSS Series 5 bakal memanggungkan 14 laga yang terbagi dalam dua kategori yakni sembilan laga Profesional Fight dan empat laga Celebrity Fight.
Panjangnya durasi dari rangkaian laga-laga tersebutlah yang merangsang Ferry dan seluruh jajarannya untuk mengkreasi sebuah konsep pertunjukan yang menarik alih-alih membosankan.
“Termasuk soal food and beverages. Kalau series-series sebelumnya di outlet kan pengunjung bisa langsung pesan makanan ke waiters. Nah, di Indonesia Arena, kami sedang rancang untuk membuat banyak booth makanan dan minuman agar memudahkan penonton yang mungkin lapar atau haus. Yang penting, biar bisa tetap nonton tinju dengan nyaman,” ujar Ferry.
“Lewat HSS Series 5 ini, kami benar-benar ingin coba membuat event tinju yang terbesar di Indonesia. Jadi, saran saya, harus datang, cobain experience-nya, yang mungkin tak bisa dirasakan di tempat lain. Cuma di HSS Series yang kelima ini,” tutup Ferry.
Treatment spesial tidak hanya ditujukan kepada para penonton, tapi juga para petarung profesional yang ikut ambil bagian di HSS Series 5.
Larry Athony Engelen (atlet MMA) dan Larry Siwu (atlet tinju) merupakan dua di antaranya.
“Saya sudah keliling dunia untuk tampil di berbagai ajang MMA. Akan tetapi, konsep HSS termasuk salah satu yang paling keren,” ujar Anthony.
“20 tahun lebih saya berkarier di dunia tinju profesional, tapi baru di ajang HSS ini, jumpa pers diadakan sebulan sebelumnya, tiket dikirim langsung, jadi benar-benar ekslusif gitu. Inilah paket lengkap untuk jualan ya seperti ini. Gak nanggung-nanggung gitu loh,” timpal Larry.
Nantinya, Anthony bakal bertarung dengan Paris Pernandes, sedangkan Larry bakal beradu jotos dengan atlet MMA asal Tanah Karo, Sumatera Utara, Rahul Pinem. Kedua laga tersebut masuk kategori Profesional Fight.
Sedangkan untuk kategori Celebrity Fight, dua laga yang bakal menyita perhatian adalah pertarungan antara Chef Arnold versus Code Blue, dan Dinar Candy versus Ayu Aulia.
Seluruh informasi terkait daftar petarung yang akan tampil, list pertandingan, harga tiket berikut pembagian kategori, sudah dirilis lewat akun resmi Instagram mereka, @hwsportsshow.