Awalnya, tak sedikit yang meragukan pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gautama dan M. Reza Pahlevi Isfahani, kala keluar dari pelatnas pada akhir tahun 2021. Selama berada di luar Cipayung, keduanya bahkan sempat berpetualang di event-event tarkam.
Hingga angin segar kembali berhembus awal tahun ini. Keduanya mendapat sponsor, Waroeng Steak, yang juga menjadi sponsor Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan. Kesepakatan itu terjalin akhir Januari silam. Sedangkan untuk perlengkapan bertanding, mereka disponsori Felet Sports.
Dengan memilh jalur profesional dan berada di luar Cipayung, Sabar/Reza, layaknya The Daddies, harus merogoh kocek untuk bisa ikut serta di berbagai turnamen internasional.
Semuanya serba dilakukan sendiri. Mulai dari pendaftaran ke turnamen, beli tiket pesawat, pesan hotel di kota tujuan, hingga seluruh proses persiapan seperti mencari lapangan dan lawan latih tanding (sparring partner).
Dana yang dibutuhkan jelas tidak sedikit. Itulah mengapa dukungan sponsor menjadi hal yang krusial.
Beberapa pekan setelah meneken kontrak dengan Waroeng Steak, Sabar/Reza juga masuk dalam Jebreeeetmedia Talent Management.
“Kami coba bantu berbagai hal untuk keperluan dan persiapan Sabar/Reza. Mulai dari mencari sponsor, hingga lapangan latihan. Juga kerja sama dengan brand-brand untuk menyuplai perlengkapan tanding mereka. Termasuk juga mencari fisioterapis dan dokter khusus. Jadi, mereka tinggal fokus latihan dan tanding,” ujar CEO Jebreeetmedia, Valentino Simanjuntak, di sesi acara jumpa media dan penandatanganan kontrak dengan Sabar/Reza awal bulan ini.
Dalam sesi tersebut, Sabar/Reza juga membagikan rencana dan persiapan mereka untuk tampil di tiga ajang BWF World Tour Super 300 dalam rangkaian tur Eropa. Tiga turnamen tersebut adalah Orleans Masters (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), dan Spain Masters (26-31 Maret).
Hasilnya cukup memuaskan. Kedunya menjadi runner-up di Orleans Masters, mencapai semifinal di Swiss Open, dan ditutup dengan sempurna lantaran juara di Spain Masters.
Berkat rangkaian hasil bagus itu, peringkat Sabar/Reza juga naik drastis dari sebelumnya di rangking 49, menjadi rangking 26 dunia seusai kembali dari tur Eropa.
View this post on Instagram
“Tentu saja kami bersyukur. Jujur, kami tak mengira tur Eropa bisa semulus ini, termasuk bisa juara di Spain Masters. Yang pasti, kami memang sudah berupaya keras,” ujar Reza dalam sesi jumpa pers yang diadakan Jebreeetmedia, Selasa (2/4).
“Ini bentuk tanggung jawab moral kami kepada para sponsor, manajemen, dan semua orang yang sudah mendukung. Kami ingin membuktikan bahwa kami masih bisa berprestasi,” timpal Sabar.
Sejak awal, Sabar/Reza memang memasang target khusus di perjalanan karier mereka sepanjang tahun ini. Mereka tak ingin hanya sekedar menjadi penggembira.
“Targetnya, kami ingin masuk 20 besar tahun ini. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bisa mewujudkannya,” ujar Sabar.
Mantan jebolan Cipayung yang kini kondang sebagai raja tarkam, Agripina Prima, ikut mengapresiasi performa bagus Sabar/Reza belakangan ini.
“Sabar/Reza kan sempat main tarkam, jadi ini bukti bahwa pemain tarkam bisa mendunia. Keduanya memang masih bagus dan ke depannya gak perlu lagi main tarkam. Tarkam biarlah jadi lapak saya saja,” ujar Agripina seraya bercanda.
“Tak banyak pemain di Indonesia yang berani menempuh karier profesional sebagai Sabar/Reza. Rata-rata karena terbentur masalah dana. Tapi, Sabar/Reza membuktikan bahwa mereka bisa,” tutupnya.