Rahul Pinem berhak mendapatkan gelar WBC Asia Silver Welterweight usai mengalahkan Larry Siwu via split decision di Holywings Sport Show (HSS). Rahul Pinem keluar menjadi pemenang di HSS Series 5 usai unggul angka 77-75, 79-73, dan 75-77.
Kemenangan tersebut membuatnya semakin memantapkan rekor bertarungnya menjadi 2-0-0. Berbeda dengan Larry Siwu yang harus kalah dan membuat catatan pertarungannya menjadi 31-15-0.
Sebelum pertarungan dimulai, keduanya sangat hikmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tidak ada ketegangan yang diperlihatkan keduanya.
Bel ronde pertama dibunyikan, Rahul langsung bermain menyerang. Beberapa kali pukulannya mengenai muka dari Larry.
Tekanan yang diberikan Rahul sepertinya menghasilkan, Larry kesulitan menyerang. Sampai-sampai beberapa kali Larry tak berkutik di sudut ring.
Sampai ronde pertama berakhir, tidak banyak pukulan dari Larry yang mengenai telak bagian badan serta kepala dari Rahul.
Di ronde kedua, Larry mencoba bangkit dengan bermain menyerang. Titik balik dari Larry di ronde kedua ialah saat uppercut yang dilesakkannya terkena muka Rahul sebanyak dua kali.
Selepas terkena serangan Larry, Rahul mulai tertekan. Pukulan dari Larry mengenai kepala Rahul yang membuatnya kesulitan berbalik menyerang.
Pada ronde ketiga Larry mulai bisa menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali pukulannya membuat Rahul kesulitan.
Namun di ronde berikutnya Rahul yang memiliki usia terpaut 18 tahun, memiliki stamina yang lebih baik. Gerakan cepat serta pukulan yang diberikan bertubi-tubi membuat pertandingan berbalik.
Meskipun memasuki ronde keenam Larry terlihat sedikit letih, tetapi kekuatan pukulannya masih bisa membuat Rahul hampir hilang keseimbangan. Sekali lagi, stamina Rahul yang masih tersisa kembali membuatnya unggul.
Hanya, Larry masih bisa menerima pukulan-pukulan telak di kepalanya. Pertandingan pun dilanjutkan sampai masuk ke ronde ketujuh.
Di ronde ini Rahul kembali mendapatkan momentum dengan memberikan pukulan bertubi-tubi. Larry hampir kehilangan keseimbangan, terlihat sudah lelah, namun Rahul gagal menjatuhkannya.
Di ronde terakhir, stamina Rahul juga mulai menurun. Tidak banyak pukulan yang dilancarkan oleh keduanya. Sampai akhirnya pertarungan berakhir
Selepas pertarungan, juri memberikan penilaiannya yang mengunggulkan Rahul Pinem. Keputusan dari para juri pun sampai membuat Rahul Pinem mengeluarkan air matanya bukti kalau usahanya selama ini terbayarkan.
Tidak hanya itu saja, Rahul Pinem juga sampai mencium kaki dari Larry Siwu. Baginya, hal tersebut merupakan tanda rasa hormatnya kepada Larry Siwu yang merupakan salah satu petinju terbaik di Indonesia saat ini.
“Rahul mencium kaki itu, rasa hormat Rahul, rasa respect Rahul, rasa menghargai Rahul itu kenapa? Karena dia petinju, salah satu yang membanggakan Indonesia. Dia salah satunya yang membanggakan Indonesia,” kata Rahul selepas pertandingan yang berlangsung di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/4).
Rahul Pinem sendiri tak memungkiri, meski usia sang lawan sudah tidak lagi musa, tetapi cara bertarungnya masih sangat baik. Rahul yang memiliki basic sebagai petarung mixed martial arts (MMA) memang cukup sulit mengimbangi sang lawan.
Beruntung dirinya berhasil menang angka sehingga diputuskan sebagai pemenang di laga tersebut. “Dia petinju banget, style-nya tinju banget. Dia mengerti bagaimana cara meng-counter dan masuk, itu yang paling susah.
“Rahul harus menunggu, masuk tunggu, masuk tunggu, karena Rahul baru dua kali main boxing, dia sudah hampir 40 kali lebih,” katanya.
Tidak hanya lawan yang sulit, ia juga harus berhadapan dengan mentalnya sendiri. Mental ketika dilihat atau disaksikan oleh ribuan pasangan mata yang memadati Indonesia Arena.
“Tentunya ini pertama kali saya tanding, penonton sebanyak ini, spektakuler ini. Pertama masuk jantung langsung berdebar kayak kalian melihat sesuatu yang belum pernah kalian lihat di dunia ini,” ucap Rahul.
Ke depannya, Rahul memastikan bahwa dirinya sangat siap menghadapi siapa pun yang ingin menantangnya. Ia sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bertarung dengannya.
“Tentunya siapa pun itu saya siap. Saya seorang petarung, saya punya jalan ninja sendiri, siapa pun itu pokoknya. Tinggal bilang saja siapa yang mau lawan ke saya, tinggal hubungi promotor atau tim HSS.
“HSS sangat luar biasa karena selalu memberikan lawan yang terbaik. Saya serahkan semuanya ke HSS. Siapapun lawan yang ingin menghadapi saya, saya siap,” tutupnya.
View this post on Instagram