Tranmere Rovers menutup musim di peringkat ke-16. Skuad racikan Nigel Adkins ini gagal membawa pulang poin dari The Wham Stadium, rumah Accrington Stanley, pada Sabtu (27/2) walau membuat start cepat.
Rovers memulai pertandingan dengan gebrakan kilat. Duel baru memasuki menit kedua ketika mereka mendapatkan tendangan bebas setelah Rob Apter dilanggar di ujung kotak penalti. Regan Hendry menyodorkan bola kepada Luke Norris yang menaklukkan kiper Accrington, Radek Vitek.
Akan tetapi, keunggulan itu hanya bertahan dua menit. Pemain Accrington, Lewis Shipley, menyamakan skor dari sepak pojok Jack Nolan.
Tembakan Apter masih melambung. Dua tembakan Hendry masih dapat dimentahkan Vitek dan melayang di atas mistar. Ben Hockenhull dapat mengeblok kans tuan rumah untuk skor imbang saat turun minum.
Namun, segalanya berbalik di babak kedua. Accrington ganti menggebrak sejak awal kedua. Hasilnya, klub asal Lancashire ini mendapatkan penalti setelah handball Apter. Nolan memaksimalkan peluang dari titik putih itu (51′).
Dua menit setelah penalti itu, Alex Henderson mengubah kedudukan menjadi 3-1. Sembilan menit sebelum bubaran sekaligus akhir musim, tuan rumah berjulukan The ‘Owd Reds itu mendapat penalti lagi, yang kembali dimanfaatkan Nolan.
Duel dapat dikatakan berimbang dari penguasaan bola yang fifty-fifty. Namun, Accrington besutan John Doolan tampil lebih agresif dan tajam. Tuan rumah membuat 21 tembakan, 8 di antaranya shot on goal. Rovers cuma membuat 8 percobaan, dengan hanya 2 yang menyasar ke gawang lawan.
View this post on Instagram
Niat Rovers untuk menutup musim dengan hasil mantap gagal terwujud. Klub Wirral ini pun finis di peringkat ke-16 dengan perolehan 57 poin, sama seperti yang dikumpulkan Accrington. Selisih gol Rovers yang plus tiga lebih baik daripada ‘Owd Reds yang minus delapan.
Jika saja menang di laga ini, Rovers bisa finis di peringkat ke-15. Morecambe yang menempati posisi akhir itu hanya bermain imbang dengan Swindon.
Koleksi Tranmere itu berjarak 13 poin dari zona play-off promosi. Empat klub yang akan mencari jatah promosi lewat play-off adalah MK Dons, Doncaster, Crewe, dan Crawley. Tiga klub yang lolos otomatis ke League One adalah Stockport, Wrexham, dan Mansfield.
Dengan finis Rovers di paruh bawah klasemen, Adkins akan memiliki banyak pekerjaan rumah menatap musim depan. Kondisi kontrak sejumlah pemain juga akan membuat sang manajer sibuk pada musim panas nanti.
“Start yang brilian. Namun, dalam beberapa menit, kelemahan kami dalam menangkal bola mati terlihat lagi. Dua tim sama-sama menampilkan aksi bagus di babak kedua. Lalu penalti mengubah keketatan laga, dan menurut saya bukan penalti. Kemudian kami harus menyesuaikan formasi, dan harus kemasukan gol-gol yang payah.
“Kami kalah dan mungkin performa kami buruk di babak kedua, tapi para suporter yang datang perlu diapresiasi. Saya ingin menilai bahwa kami telah membayar kepercayaan mereka sepanjang musim. Menurut saya, kami harus memastikan bahwa kami meningkatkan kemampuan dan hasil musim depan secara konsisten,” ucap Adkins usai laga dikutip situs klub.
Eks pelatih Southampton itu menyatakan pula bahwa Tranmere perlu menyibukkan diri di bursa perekrutan pemain. “Kami memiliki pemain yang bisa tampil bagus di divisi ini, tapi sekaligus meninggalkan ruang peningkatan. Kami perlu menambah 9-10 pemain pada musim panas nanti untuk mendapatkan 25 pemain yang saya inginkan,” lanjut Adkins.
Setelah musim yang terbilang menarik, termasuk kemampuan menumbangkan tim-tim papan atas, Rovers menatap peningkatan musim depan.