TIm Uber Indonesia memastikan lolos ke semifinal usai mengalahkan Thailand 3-0, Jumat (3/5). Awal mulus disuguhkan tunggal pertama Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Ia menang dua gim langsung atas lawan yang sebelumnya pernah ia kalahkan, Ratchanok Intanon, dengan skor ketat 22-20, 21-18. Ini menjadi kemenangan perdana Tunjung dari sembilan pertemuan melawan Intanon.
Di gim pertama, kedua pemain bertarung dengan skor rapat. Intanon sempat unggul tiga poin di posisi 16-13 yang menjadi selisih terjauh. Namun, Tunjung berhasil menyamakan kedudukan di posisi 17-17 dan sempat unggul 20-18.
Intanon balik menyamakan kedudukan di posisi 20-20. Beruntung, Tunjung berhasil menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 22-20.
Skor ketat kembali tersaji di gim kedua dengan selisih poin tak pernah lebih dari dua poin. Momentum bagi Tunjung tersaji di posisi 17-17. Ia berhasil melaju hingga unggul 20-17 sebelum akhirnya menuntaskan laga di skor 21-18.
“Bersyukur karena pertandingan hari ini bisa lewat dengan baik. Saya berfikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional, belum sekalipun saya menang atas Intanton. Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan,” Tunjung.
Para srikandi Merah-Putih lantas memperbesar keunggulan menjadi 2-0 berkat kemenangan ganda pertama, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti.
Keduanya juga menang dalam dua gim langsung atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 21-17, 21-14. Kemenangan ini melanjutkan dominasi Apri/Siti atas sang lawan dengan catatan empat kemenangan dalam lima pertemuan.
Di gim pertama, skor ketat juga tersaji. Sempat tertinggal 10-11 di masa interval, Apri/Siti terus bersaing ketat hingga posisi 17-17, sebelum akhirnya meraih empat poin beruntung guna menutup gim pertama dengan skor 21-17.
Sedangkan di gim kedua, pasangan senior Indonesia itu makin di atas angin dan selalu unggul dari Jongkolphan/Rawinda. Apri/Siti bahkan sempat unggul sampai enam poin di posisi 9-3. Jongkolphan/Rawinda sempat merapat di posisi 9-11. Namun, raihan poin Apri/Siti kembali melaju 15-10, 18-13, hingga 21-14/.
“Secara permainan, pola kami tidak jauh berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kami sudah sama-sama tahu, jadi di lapangan kami benar-benar siap, benar-benar in dan tahu mau melakukan apa. Lebih yakin,” ujar Siti.
Kemenangan Indonesia akhirnya ditentukan tunggal kedua yang sekaligus merupakan rising star Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Pemain berperingkat 38 dunia yang baru berusia 18 tahun itu, berhasil menang dari Supanida Katethong (peringkat 16) dalam drama rubber-game.
Ketatnya pertarungan kedua pemain setidaknya tergambar dari skor akhir di ketiga gim yang cuma berselisih dua poin, yakni 19-21, 21-19, 21-19.
“Di tiga poin terakhir, saya menanamkan untuk tidak mau kalah. Ini belum selesai. Dari pelatih dan tim di belakang juga tidak henti menyemangati. Dari situ, saya menemukan enerji untuk memenangakan pertandingan,” ujar Ester.
Di semifinal, Indonesia bakal bertemu dengan Korea Selatan yang lolos setelah menyisihkan Korea Selatan, juga dengan skor telak 3-0.