Pep Guardiola menolak anggapan bahwa keberhasilan Manchester City semakin membosankan. Pelatih asal Spanyol itu juga menyatakan bahwa City takkan sesukses ini kalau hanya mengandalkan uang. Kok bawa-bawa Man. United dan Chelsea?
The Cityzens bisa memastikan gelar Premier League musim ini kalau memenangi dua laga terakhir, dimulai dengan lawatan ke Tottenham Hotspur Stadium pada Selasa (14/5) ini. Empat gelar beruntun di liga akan menjadi rekor Liga Inggris sejak bergulir pada 1888.
“Tidak ada tim yang bisa melakukannya. Liverpool pada 1980-an, United-nya Sir Alex Ferguson pada 1990-an. Chelsea dengan Roman Abramovich dan Jose Mourinho, Arsenal dengan Arsene Wenger tidak berhasil melakukannya. Itu bukti bahwa betapa sulitnya,” tutur Pep seperti dikutip BBC.
Citeh bahkan bisa menambah sebuah trofi lagi, yakni Piala FA, di mana mereka akan melakoni derbi Manchester di final. Jika bisa meraih kedua gelar, City akan menjadi klub pertama yang meraih gelar ganda, Prem dan Piala FA, selama dua musim beruntun. Artinya, mereka tinggal tiga kemenangan lagi menuju sejarah.
Tanda-tandanya, City bakal sulit dibendung. Mereka tengah melewati 21 laga tanpa terkalahkan. Dari 21 laga itu, mereka hanya dua kali kehilangan poin.
Lebih lanjut, Cityzens bisa mempertontonkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Kevin de Bruyne cs. memenangi empat pertandingan terakhir dengan 15 gol dan hanya kemasukan sebiji gol.
“Tidak membosankan. Sulit meraih gelar. Sebelumnya soal uang. Kalau demikian, Man. United, Chelsea, dan Arsenal akan merebut semua titel. Selama lima tahun terakhir, uang yang mereka keluarkan sama besarnya dengan kami,” ucap Pep lagi.
“Mereka seharusnya meraih semua gelar, tapi kenyataannya tidak. Kalau alasannya uang, Girona tidak semestinya berada di Liga Champion musim depan dan Leicester tak seharusnya menjuarai Premier League,” lanjutnya.
City menyatakan bahwa mereka berada di peringkat ketujuh perihal uang yang dikeluarkan untuk liga dalam lima tahun terakhir. Enam klub di atas mereka adalah Chelsea, United, Arsenal, Tottenham, Newcastle, dan Aston Villa.
Faktor penting dalam mengimbangi belanja pemain City adalah penjualan senilai 259 juta pound. Pelepasan Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko, Riyad Mahrez, Aymeric Laporte, dan Cole Palmer memberikan pemasukan lumayan besar.
Tanpa pemain-pemain itu, yang sebenarnya tidak menjadi pilihan pertama Pep, City bisa mengincar sejarah demi sejarah. Eks pelatih Barcelona itu berkata bahwa ambisi mengukir sejarah tidak terlintas dalam benaknya pada awal musim.
“Kami tak memikirkannya pada awal musim. Namun, memasuki Februari, Maret, dan April, kami masih berpeluang. Barulah kami terpicu,” kata Pep lagi.
Ya, deh!
View this post on Instagram