Hasil mengejutkan terjadi di kategori tunggal putra Indonesia Open 2024. Salah satu pemain unggulan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting takluk di tangan wakil Jepang Kenta Nishimoto
Bermain di Court 1 Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024), Anthony Sinisuka Ginting kalah di tiga set. Pemain kelahiran Cimahi itu kalah dengan skor 21-17, 11-21, dan 8-21.
Anthony Sinisuka Ginting sendiri bermain cukup baik di awal laga. Bahkan ia sempat mendominasi jalannya pertandingan.
Namun Nishimoto justru berhasil bangkit bahkan memperkecil ketertinggalannya menjadi 11-10 di interval pertama. Selepas jeda, Ginting sempat menjauh dengan skor 16-12.
Kembali, Ginting justru kecolongan serta beberapa kali melakukan kesalahan. Nishimoto pun menghukum Ginting dengan membalikan keadaan menjadi 15-16.
Beruntung Ginting bisa mengembalikan fokusnya dan menutup set pertana dengan kemenangan. Skor saat menunjukkan angka 21-17.
Di gim kedua, pertandingan semakin seru. Kejar-kejaran poin terjadi, hanya interval kedua berhasil diambil oleh Nishimoto dengan skor 10-11.
Selepas istirahat, Nishimoto bermain sangat baik dan menekan pertahanan Ginting. Betul saja, ia menjauhkan kedudukan menjadi 15-11.
Wakil Jepang itu kemudian terus menjauh. Sampailah di mana Nishimoto menutup set kedua dengan kemenangan 21-11. Hasil itu memaksa pertandingan dilanjutkan ke rubber-set.
Pada set penentuan, Ginting justru tak bisa berbuat banyak. Ia tertinggal jauh oleh Nishimoto.
Lebih menyakitkannya, Ginting gagal mendapatkan lebih dari 10 poin. Pertandingan berakhir dengan skor telak 8-21.
Selepas laga, Ginting menyebutkan faktor dirinya bisa kalah dari wakil asal Jepang tersebut. Menurutnya sang lawan bermain lebih baik dari dirinya.
“Kenta bermain baik, dia bisa menguasai permainan game kedua dan tiga. Sebaliknya saya buat banyak kesalahan sendiri, tidak bisa keluar dari tekanan lebih dari situ,” kata Ginting saat ditemui usai pertandingan.
Ginting mengakui kalau kekalahan yang didapatnya karena kesalahannya sendiri. Ia kehilangan fokus dan tidak konsisten sepanjang laga yang membuatnya kalah dari Kenta Nishimoto.
“Ini lebih ke diri sendiri saja, kurang bisa fokus menerapkan permainan. Kenta sudah beberapa kali bertemu, dan sudah sama-sama tahu, jadi kendala hari ini lebih ke diri sendiri,” tuturnya.
Kalah di babak pertama Indonesia Open 2024 tentunya akan memberi dampak kepada penempatan status unggulan di Olimpiade 2024 Paris. Ditanya mengenai kemungkinan mendapat lawan berat, Ginting tak bisa bicara banyak.
“Pasti berpengaruh juga, tapi saya tidak mau memikirkan. Saya akan diskusi lagi dengan tim buat ke Olimpiade. Dalam beberapa turnamen terakhir, saya sendiri tidak puas,” ujarnya.
Dengan kekalahan Ginting membuat tunggal putra menyisakan satu wakil saja. Jonatan Christie menjadi harapan Indonesia di tunggal putra.
Rencananya ia akan berhadapan dengan Leong Jun Hao, Rabu (5/6). Berbeda dengan Nishimoto yang akan melawan Lahksya Sen dari India di babak kedua yang akan digelar Kamis (6/6) mendatang.
View this post on Instagram