Satu-satunya wakil Indonesia di kategori ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja gagal melangkah ke babak semifinal Indonesia Open 2024. Mereka kalah dari wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (7/6) Dejan/Gloria kalah di dua set langsung. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai mengakhiri pertandingan dengan skor 16-21 dan 17-21.
Di awal pertandingan, keduanya bermain cukup ketat. Kejar-kejaran poin terjadi, dari Dejan/Gloria sempat unggul, lalu dapat dibalikkan oleh Dechapol/Sapsiree.
Sayangnya di pertengahan permainan Dejan/Gloria banyak melakukan kesalahan. Mereka beberapa kali gagal membalikan shuttlecock yang tertahan di net sendiri.
Interval pertama berhasil diambil Dechapol/Sapsiree dengan skor 8-11. Sebuah pukulan di depan net dari Dechapol gagal dikembalikan Dejan/Gloria.
Usai interval, pasangan Thailand berhasil tancap gas, mereka menjauh dari kejaran Dejan/Gloria. Lagi-lagi net menjadi rintangan berat Dejan/Gloria yang membuat sang lawan menjauh 11-17.
Dejan/Gloria sempat bangkit dan mencoba mendekati skor sang lawan. Namun pengembaliannya gagal terselesaikan dan membuat set pertama selesai dengan skor 16-21.
Memasuki set kedua, pasangan Thailand justru bisa menjaga momentumnya dengan terus unggul. Meskipun di beberapa momen Dejan/Gloria bisa memperkecil keadaan.
Namun masalah yang sama di set kedua berlanjut. Pengembalian Dejan/Gloria beberapa kali tersangkut di net. Bahkan saat mereka mencoba mendekati skor lawan, net menjadi penghalang yang membuat skor menjadi 6-8.
Tidak Eror dilakukan oleh Gloria membuat pasangan Thailand unggul 6-10. Smash keras dari Dechapol gagal dikembalikan membuat pasangan Thailand unggul di interval dengan 6-11.
Lepas interval, Dejan/Gloria coba memperpendek jarak. Sebuah penempatan shuttlecock yang apik dari Gloria gagal dikembalikan lawan membuat skor jadi 15-17.
Dechapol/Sapsiree sukses mengunci poin Dejan/Gloria di angka 15. Mereka pun mengakhiri pertandingan dengan skor 15-21.
Selepas pertandingan Dejan Ferdinansyah mengakui keunggulan sang lawan. Ia tak menampik wakil Thailand itu bermain dengan sangat baik.
“Kami menghadapi lawan yang bermain cukup alot. Pertahanan lawan sulit ditembus dan memang mereka memiliki keunggulan itu.
“Hal tersebut akan kami perhatikan lagi jika berhadapan menghadapi lawan seperti itu dengan bermain lebih sabar dan menahan,” ujar Dejan dalam keterangannya.
Dengan hasil ini, maka Dejan/Gloria tercatat sudah tiga kali kalah dari pasangan ranking enam dunia tersebut. Pertemuan terakhirnya terjadi di babak 16 besar Japan Open 2023.
Di pertemuan tersebut Dejan/Gloria kalah dalam tiga set dari Dechapol/Sapsiree dengan skor 16-21, 23-21, 12-21. Mereka pun berencana memperbaiki performanya dengan berlatih lebih giat lagi.
“Hasil yang tidak memuaskan buat kami karena hasilnya tidak seusai harapan. Mulai dari pola permainan, sampai strategi di lapangan belum sepenuhnya terealisasi,” ujar Gloria.
Soal target di tahun ini Dejan/Gloria ingin tampil di ajang BWF World Tour Finals 2024. Target tersebut menjadi obat gagalnya mereka bermain di Olimpiade 2024 di Prancis.
“Setelah tampil di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 kami mencoba untuk bisa menembus World Tour Finals. Semoga hasilnya bisa lebih baik karena sebelumnya kami gagal menembus Olimpiade Paris 2024,” ujar Dejan.
View this post on Instagram