Lini depan timnas U-19 Indonesia tengah mendapatkan sorotan usai sedikitnya gol yang dicetak. Berbeda dengan lini belakang yang tengah disanjung karena bisa mencetak gol lebih banyak dari lini belakang.
Tercatat lini belakang timnas U-19 Indonesia sukses menciptakan lima gol sampai laga kedua ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Lima gol tersebut diciptakan oleh Iqbal Gwijangge dengan tiga gol dan Kadek Arel dengan dua gol.
Untuk lini depan baru menvetak tiga gol saja. Dua gol dari Arlyansyah Abdulmanan dan satu gol Jens Raven.
Melihat hal tersebut, pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak peduli siapa yang mencetak gol. Yang terpenting baginya timnya bisa mencatatkan kemenangan.
Indra Sjafri pun menggambarkan kalua hal seperti ini sudah lumrah di dunia sepakbola. Menurutnya siapa pun bisa mencetak gol, tidak hanya lini depan, tetapi juga lini belakang.
“Untuk kita, siapa pun yang mencetak gol tidak ada masalah. Jadi striker di Eropa juga tim-tim Eropa juga bukan hanya striker yang cetak gol,” ucapnya.
Indra Sjafri sendiri bukan menyoroti siapa yang mencetak gol, tetapi permainan apik timnya sejauh ini. Selain cukup produktif dengan delapan gol dari dua laga, timnas U-19 Indonesia juga belum merasakan kebobolan.
“Jadi untuk kita, evaluasi defendnya, jangan sampai ada kebobolan. Untuk attacking ya kita harus banyak cetak gol,” ucap pelatih 61 tahun itu.
“Ini kita kebobolan belum ada ya, dan baru produktivitas delapan gol. Dan saya pikir cukup produktif. Siapapun yang mencetak,” tambahnya.
SIAPKAN DUA TAKTIK
Pada laga terakir di fase grup ASEAN U-19 Boys Championship 2024, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Timor Leste, Selasa (23/7/2024). Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada pukul 19.30 WIB.
Persiapan pun sudah dilakukan oleh Indra Sjafri demi bisa memastikan diri lolos ke babak semifinal. Demi bisa meraih kemenangan, Indra Sjafri sudah menyiapkan dua opsi taktik untuk laga menghadapi Timor Leste.
“Ada dua hal yang mungkin kita antisipasi dari kemungkinan respons kita terhadap pertandingan lawan Timor Leste,” ucap Indra Sjafri.
“Satu apakah dia akan melayani kita dengan permainan terbuka besok karena dia perlu menang, atau memang dia realistis seperti Kamboja kemarin melayani kita dia main deep defending.”
Mantan pelatih Bali United itu yakin anak asuhnya bisa tampil seperti apa yang diinginkannya. Apalagi ini merupakan laga penting demi bisa melaju ke babak selanjutnya.
“Dan hari ini kita bikin respons atau sesi latihan untuk bagaimana kita besok lebih mencair dengan pengalaman kita kemarin,” kata pelatih asal Sumatera Barat in menjelaskan.
“Saya pikir anak-anak lebih percaya diri untuk bisa mengahadapi tim-tim yang main dengan deep defending, dan hari ini kita melakukan persiapan untuk itu.”
BALAS KOMENTAR
Selain itu, Indra Sjafri juga turut buka suara perihal ledekan media Vietnam, Soha.vn kepada timnya. Ledekan tersebut soal timnas U-19 Indonesia yang kesulitan meraih kemenangan saat menghadapi Kamboja.
Padahal menurut mereka kualitas pemain kedua tim sangatlah jauh. Indonesia yang diunggulkan justru dibuat sulit oleh Kamboja.
Menanggapi itu, Indra Sjafri justru membalasnya dengan cukup elegan. Ia menyebutkan kalau media tersebut seharusnya menyindir timnya sendiri yang justru tampil buruk sejauh ini.
Terbukti, dari dua laga yang dijalani, Vietnam kalah sekali dan imbang sekali. Bahkan saat ini Vietnam sudah dipastikan tidak akan lolos ke babak selanjutnya karena berada di peringkat tiga grup B, berbeda dengan Indonesia yang berada di puncak grup A.
“Kemarin Argentina kesulitan membobol gawang Timnas Indonesia di GBK kok tidak dia ketawain ya kan sama media Vietnam,” ujar Indra Sjafri.
“Mungkin belum mencoba yang seperti itu. Myanmar kemarin juga bisa menahan Vietnam kan.”
“Harusnya tertawakan diri sendiri, sebelum tertawakan yang lain. Bilang saja ke dia [Soha.vn],” tutupnya.
View this post on Instagram