Keikutsertaan Indonesia di ajang Olimpiade sudah terjadi sejak ajang ini diadakan pertama kali di tahun 1952 di Helsinki, Finlandia. Kala itu Indonesia hanya mengirimkan tiga atlet saja ke Finlandia.
Ketiga atlet yang ambil bagian di Olimpiade 1952 terbagi di tiga cabang olahraga. Ada Maram Sudarmodjo di lompat indah, Habib Suharko di renang dan Thio Ging Hwie di angkat besi.
Sayangnya ketiganya gagal membawa pulang medali ke Indonesia. Namun begitu, sejak saat itu Indonesia selalu berhasil mengirimkan atletnya ke ajang Olimpiade.
Adapun Indonesia tidak ambil bagian di Olimpiade adalah di edisi 1964 di Tokyo Jepang dan 1980 di Moskow Rusia. Untuk di edisi 1964 kala itu Indonesia mengadakan ajang tandingan yang diberi nama GANEFO.
GANEFO sendiri merupakan ajang olahraga untuk negara yang baru merdeka dan negara yang berpaham sosialis. Kala itu GANEFO diikuti oleh tujuh negara, yakni China, Uni Sovietm United Arab Republik (sekarang UEA), Indonesia, Korea Utara, Argentina dan Jepang.
Sedangkan untuk di edisi 1980 di Moskow Rusia, Indonesia ambil bagian dalam memboykot ajang tuan rumah yang saat itu diinisiasikan oleh Amerika Serikat. Oleh karena itu, Indoensia tidak ambil bagian di edisi tersebut.
Dari tujuh kali partisipasinya Indonesia di Olimpiade, para atlet selalu gagal membawa pulang medali. Barulah di edisi kedelapannya Indonesia membawa pulang medali pertamanya ke Indoensia.
Momen tersebut terjadi di Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Atlet Indonesia di cabang bulutangkis, Icuk Sugiarto sukses meraih perak berkat mengalahkan wakil China, Yang Yang di dua gim sekaligus 4-15 dan 10-15.
Namun begitu, secara de facto-nya Indonesia sebetulnya sudah membawa medali sejak edisi 1972 di Munchen Jerman. Kala itu Indonesia membawa pulang empat medali (2 emas, 1 perak dan 1 perunggu) yang semuanya diraih di cabang bulutangkis.
Hanya, di edisi tersebut bulutangkis masih menjadi cabang olahraga eksibisi atau percobaan sebelum masuk resmi di Olimpiade, sehingga medali masih belum dihitung secara resmi. Barulah setelahnya bulutangkis sudah masuk resmi sehingga medali Icuk Sugiarto di 1988 Seoul dihitung ke perolehan tim.
Berikut daftar perolehan medali Indonesia di Olimpiade:
Olimpiade 1952 Helsinki: 0 medali (3 atlet)
Olimpiade 1956 Melbourne: 0 medali (30 atlet)
Olimpiade 1960 Roma: 0 medali (22 atlet)
Olimpiade 1964 Tokyo: TIDAK BERPARTISIPASI
Olimpiade 1968 Meksiko City: 0 medali (6 atlet)
Olimpiade 1972 Munchen: 0 medali (6 atlet)
Olimpiade 1976 Montreal: 0 medali (7 atlet)
Olimpiade 1980 Moskow: TIDAK BERPARTISIPASI
Olimpiade 1984 Los Angeles: 0 medali (16 atlet)
Olimpiade 1988 Seoul: 1 medali perak (29 atlet)
Olimpiade 1992 Barcelona: 2 medali emas, 2 perak, 1 perunggu (42 atlet)
Olimpiade 1996 Atlanta: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu (40 atlet)
Olimpiade 2000 Sydney: 1 emas, 3 perak, 2 perunggu (47 atlet)
Olimpiade 2004 Athena: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu (38 atlet)
Olimpiade 2008 Beijing: 1 emas, 1 perak, 4 perunggu (24 atlet)
Olimpiade 2012 London: 0 emas, 2 perak, 1 perunggu (22 atlet)
Olimpiade 2016 Rio de Janeiro: 1 emas, 2 perak, 0 perunggu (28 atlet)
Olimpiade 2020 Tokyo: 1 emas, 1 perak, 3 perunggu (28 atlet)
View this post on Instagram