Striker FC Bekasi, Saddam Emiruddin Gaffar berhasil memperlihatkan kualitasnya di tim anyarnya tersebut. Saddam Gaffar sendiri baru bergabung dengan FC Bekasi di awal musim Liga 2 2024/25.
Sejauh ini, pmain berusia 23 tahun itu terus memperlihatkan grafik meningkat. Eks pemain PSS Sleman itu sudah mencetak tiga gol dari enam laga yang ia jalani.
Terakhir, dia tampil sebagai pahlawan FC Bekasi lewat gol tunggalnya ke gawang Persikabo 1973. Gol tersebut terjadi pada pekan keenam Liga 2 2024/25 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (12/10) lalu.
Selain gol ke gawang Persikabo 1973, dia juga mampu mengukir satu gol ke gawang Persiraja Banda Aceh pada 19 September lalu. Satu gol lainnya dicetak saat FC Bekasi takluk 1-2 dari Dejan FC di laga perdananya pada 8 September lalu.
Meningkatnya performa Saddam Gaffar membuat banyak pihak mulai menghubungkan performanya saat masih berkostum timnas Indonesia. Memang, Saddam sempat menjadi salah satu pemain kesayangan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
“Ini semua juga berkat dukungan rekan-rekan satu tim yang luar biasa. Tentu saya tak mungkin melakukannya jika saya seorang diri,” ucap Saddam Gaffar merendah.
Dan pujian dari banyak pihak karena performanya yang terus menanjak, Saddam tak mau terlena. Ia justru ingin terus berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik lagi.
Dengan performanya yang terus meningkat, ternyata ada satu yang membuat Saddam terus termotivasi. Ia bertekad ingin Kembali ke timnas Indonesia.
Maklum terakhir kali ia bermain dengan balutan jersey timnas Indonesia adalah di Kualifikasi Piala Asia pada 2021 lalu. Saat itu ia bermain sebanyak 21 menit dan terpaksa harus merasakan kekalahan, karena sang lawan Vietnam sukses menang besar 4-0 dari timnas Indonesia.
“Saya masih belum puas dengan performa saat ini. Saya ingin kembalikan seperti sebelumnya. Saya ingin dapat kembali berkontribusi di timnas lagi,” ujar Saddam serius.
Performa apik Saddam Gaffar memang punya kontribusi besar untuk FC Bekasi pada Liga 2 2024/25 ini. Saat ini tim dengan logo kuda hitam itu sempat bertengger di puncak klasemen sementara usai menang atas Persikabo 1973. Namun akhirnya tempat mereka digeser Persikota Tangerang dan PSPS Pekanbaru.
FC Bekasi sendiri mengoleksi 11 poin dari enam laga yang sudah dijalani. Poin tersebut didapat hasil dari tiga kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah dan ada di peringkat ketiga.
PSPS ada di posisi kedua juga dengan 11 poin dan enam laga, sedang posisi puncak Grup 1 ada Persikota dengan 13 poin namun sudah bermain tujuh laga. Di laga berikutnya, tim asuhan pelatih Widyantoro itu akan menjamu Sriwijaya FC pada Minggu (20/10) mendatang.
View this post on Instagram