Niat Arsenal untuk terus mendekati papan atas dan menjadi penantang utama gelar Premier League musim ini mendapat ganjalan besar. Newcastle United tak membiarkan The Gunners pulang dari St. James’ Park dengan poin pada pekan kesepuluh, Sabtu (2/11).
Beberapa hal menjadi bahasan menarik kemenangan Newcastle atas Arsenal yang memupus ambisi Gunners menang untuk pertama kali di tiga minggu terakhir.
Pilihan Aneh
Mikel Arteta membuat keputusan rada membingungkan di barisan belakang. Membangkucadangkan Oleksandr Zinchenko, Jurrien Timber ditempatkan sebagai bek kiri. Posisi asli pemain Belanda itu di kanan belakang diisi gelandang bertahan, Thomas Partey.
Arteta boleh jadi cukup percaya diri seiring kembalinya duet bek tengah terbaiknya. William Saliba sudah kembali dari larangan bermain, Gabriel Magalhaes bisa bermain setelah ditarik keluar saat menghadapi Liverpool karena cedera.
Pada menit ke-61, Zinchenko masuk menggantikan Mikel Merino. Pencetak gol ke gawang Preston di Piala Liga, Ethan Nwaneri, menggantikan Gabriel Martinelli. Upaya Arteta mempertajam serangan berikutnya adalah dengan memainkan Gabriel Jesus menggantikan Leandro Trossard (71′).
Start Cantik Magpies
Newcastle memiliki ambisinya tersendiri. Dengan latar tidak pernah menang di lima pertandingan liga terakhir, The Magpies memanfaatkan status tuan rumah untuk menekan di awal laga.
Hasilnya adalah gol Alexander Isak. Striker asal Swedia ini menyantap umpan matang Anthony Gordon dari sayap kanan dengan sundulan yang bersarang di pojok kanan atas gawang David Raya. Isak, dengan gol ketiganya musim ini tersebut, pun menambah Arsenal sebagai klub London yang bisa ia bobol.
Toon Kukuh
Perkembangan pertandingan bisa ditebak setelah gol Isak itu. Gunners memimpin dalam penguasaan bola hingga 64% sampai akhir duel. Namun, dominasi, terutama di babak kedua yang sampai 70%, tidak berbuah ancaman besar.
Di paruh kedua itu, Arsenal tak bisa membuat shot on goal, sementara di babak pertama cuma sebiji. Kans terbaik didapat Declan Rice saat injury time, tapi sundulannya masih melebar. Magpies yang tak ayal mengandalkan serangan balik, bisa membuat 3 tembakan ke gawang dari 5 percobaan. Total shot on goal Toon Army 6 buah.
Eddie Howe, arsitek Magpies, tak menyangkal pragmatisme kubunya. “Menyenangkan menang 1-0 dan clean sheet. Jika tak bisa menampilkan sepak bola menyerang secara brilian, kami mesti mencari cara lain untuk menang,” ucap Howe kepada TNT Sports.
Arteta mengakui kekurangan pasukannya dalam mencari jalan keluar dari ketertinggalan. “Tim mesti beradaptasi dengan pertandingan-pertandingan berbeda. Kali ini kami tidak cukup baik dalam mencari jawaban dari masalah yang mesti kami urai,” tutur Arteta.
Mandek Disalip Forest
Nirpoin dari St. James’ Park sebenarnya belum menjadi kemandekan besar buat Gunners saat dua tim di atas mereka, Man. City dan Liverpool, tertinggal di babak pertama dari lawan-lawannya beberapa jam kemudian. City akhirnya keok 1-2 di Bournemouth. Liverpool bisa membalikkan keadaan menjadi kemenangan yang mengangkat mereka ke pucuk klasemen dengan koleksi 25 poin, unggul dua poin dari The Cityzens.
Penurunan buat Gunners itu akhirnya cukup lengkap juga. Nottingham Forest naik ke peringkat ketiga setelah membekap West Ham United dengan tiga gol tanpa balas. Forest mengumpulkan 19 poin, satu poin di atas Si Gudang Peluru.
View this post on Instagram